
Pantau - Mengisi libur panjang bersama anak dapat dilakukan dengan cara mendampingi mereka menonton tayangan edukatif berdurasi singkat yang sesuai tahap perkembangan dan aman untuk usia dini.
"Teknologi kini sudah menjadi bagian dari kehidupan anak. Yang penting bukan menjauhkannya, tetapi mendampingi mereka menggunakannya secara sehat dan bermakna," ungkap Psikolog anak Grace E. Sameve, M.A, M.Psi.
WHO dan American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan anak usia 2 hingga 5 tahun hanya memiliki screen time sekitar satu jam per hari, dan semakin singkat semakin baik.
SANG, Tayangan Tiga Menit yang Aman dan Penuh Nilai
Untuk menjawab kebutuhan akan tayangan yang pendek, aman, dan edukatif, Tentang Anak merilis serial animasi berjudul SANG yang berdurasi sekitar tiga menit per episode.
Serial ini dapat diakses secara gratis melalui kanal YouTube resmi Tentang Anak.
Grace menjelaskan bahwa konten singkat yang padat pesan semakin relevan terutama saat liburan, ketika waktu luang anak bertambah dan paparan gawai ikut meningkat.
Serial SANG dikembangkan bersama dokter dan psikolog anak, sehingga kontennya disesuaikan dengan tahap perkembangan sosial-emosional anak-anak Indonesia.
"SANG hadir untuk membantu orang tua mengenalkan nilai-nilai baik dengan cara yang menyenangkan," ujarnya.
Data Tentang Anak menunjukkan hampir 40 persen anak Indonesia usia 2–5 tahun menonton gawai lebih dari dua jam per hari—angka ini jauh melebihi rekomendasi WHO dan AAP.
Dengan durasi tiga menit, SANG membantu orang tua memberikan screen time dalam porsi kecil yang terukur dan tidak mengganggu aktivitas penting lainnya seperti bermain fisik dan interaksi sosial langsung.
Karakter Dekat Dunia Anak dan Buku Cerita Bilingual
SANG menghadirkan empat karakter sahabat: Swara, Aluna, Nada, dan Gema.
Setiap episode menggambarkan situasi sehari-hari yang dekat dengan dunia anak, seperti berbagi, meminta tolong, mengucap maaf, hingga berterima kasih.
Satu episode hanya fokus pada satu nilai karakter agar pesan mudah dicerna dan anak tidak mengalami overstimulasi.
Serial ini juga dilengkapi dengan buku cerita anak dalam format bilingual (Inggris-Indonesia).
Tujuannya adalah agar anak dapat mengulang dan mengingat karakter serta situasi serupa melalui diskusi bersama orang tua, sekaligus menjadikan momen tersebut sebagai quality time.
Pendekatan ini tidak hanya membantu anak memahami nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengubah screen time menjadi pengalaman edukatif dan interaktif, sekaligus mendorong kebiasaan membaca bersama di rumah.
- Penulis :
- Gerry Eka







