HOME  ⁄  Lifestyle

Ini yang Harus Diperhatikan Saat Berhubungan Seks Ketika Hamil

Oleh Rifeni
SHARE   :

Ini yang Harus Diperhatikan Saat Berhubungan Seks Ketika Hamil

Pantau.com - Berhubungan intim saat hamil masih jadi pertanyaan banyak orang, yang ternyata tidak dilarang oleh medis selama dilakukan dengan cara aman, bahkan saat usia kandungan masih muda sekalipun.

"Kehamilan adalah proses fisiologis yang normal. Jadi, kita umumnya tidak melakukan sesuatu, membuat kontraindikasi seks selama kehamilan. (Tidak masalah seks) selama tidak ada komplikasi (masalah) dengan kehamilan masa lalu atau saat ini," ujar Dr Mira Raisinghaney, Konsultan Kandungan Senior dan Ginekolog. Rumah Sakit SL Raheja mengutip laman IndianExpress, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Berhubungan Intim saat Haid Tetap Bisa Hamil?

Masalah di masa lalu seperti melakukan aborsi atau adanya riwayat melahirkan prematur bagi si ibu, maka tidak boleh melakukan seks pada trimester atau tiga bulan awal kehamilan. Ini karena air mani memiliki sifat prostaglandin yang dapat menstimulasi nyeri saat melahirkan dan mengarahkan aborsi atau persalinan prematur.

Begitu juga jika si ibu pernah melahirkan bayi di trimester kedua atau enam bulan awal kehamilan, maka dokter menyarankan tidak melakukan seks. Itu juga berlaku pada seks selama trimester ketiga atau usia kandungan antara 6 hingga 9 bulan karena kemungkinan menimbulkan infeksi.

Pertanyaan yang mengatakan seks dapat menginduksi atau merangsang persalinan itu memang bernar. Namun, ini tergantung pada kondisi serviks si ibu. Selama ia kuat dan benar-benar siap, maka tidak peduli berapa banyak hubungan seks yang dilakukan tidak akan merangsang persalinan.

Baca juga: Apakah Keperawanan Wanita Bisa Dilihat dari Caranya Berjalan?

Banyak juga yang ogah melakukannya, karena seks selama periode kehamilan memang berisiko tinggi. Terlebih jika plasenta lebih rendah ada di rahim, maka hubungan seks akan merangsang pendarahan.

Begitupun dengan tekanan darah wanita hamil yang tinggi, atau kehamilan berisiko dengan perawatan khusus seperti program bayi tabung, kehamilan saat sakit, maka yang terjadi psikologi ibu yang mempengaruhi, sehingga membuat si ibu lelah berhubungan seks.

Penulis :
Rifeni