
Pantau.com - Salah satu mantan pentolan grup band Kerispatih, Badai mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kabar meninggalnya Andika Putra Sahadewa atau Dika, pemain bass Kerispatih.
Badai menyebutkan Dika merupakan nyawa bagi Kerispatih.
Baca juga: Badai Ungkap Dika Kerispatih Idap Diabetes Sejak Lama
"Saya terpukul dengan keadaan ini. Karena Andika merupakan salah satu nyawa Kerispatih. Bassist yang di lagu saya memberikan warna. Dia nggak tergantikan dengan orang lain," kata Badai ditemui di rumah duka di jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur, Selasa (10/4/2018).
Menurut Badai, hanya Dika yang cocok untuk mengiringi lagu-lagu rock milik Kerispatih.
"Mungkin bisa menyamakan, tapi rocknya tetap harus dia yang main," katanya.
Baca juga: Terungkap, Personel Kerispatih Sering Ingatkan Dika untuk Jaga Pola Makan
Kesedihan mendalam makin terasa karena bulan ini Kerispatih akan menginjak usia 15 tahun. Badai mengatakan untuk merayakan hal itu rencananya seluruh personil Kerispatih berencana untuk berkumpul di salah satu restoran di daerah Jakarta Pusat.
"Saya ingin kumpulkan Kerispatih dalam satu master piece. Saya udah bilang ke anak-anak (Kerispatih). Mungkin Dika udah tahu. Tapi setiap saya ada rencana besar, saya kehilangan teman dekat saya," pungkas Badai.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo