billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Canggih, China Buat Kereta Apung Lebih Cepat dari Pesawat

Oleh Dini Afrianti Efendi
SHARE   :

Canggih, China Buat Kereta Apung Lebih Cepat dari Pesawat

Pantau.com - China nampaknya tidak main-main dalam meng-update teknologi transportasinya, terbukti dengan keberhasilannya membuat kereta apung yang mampu menempuh jarak 600 kilometer per jam.

Baca Juga: Celah China di Proyek Kereta Cepat Indonesia dan Malaysia

Kereta yang masih dalam bentuk prototipe ini menggunakan teknologi levitasi magnetik (maglev), yang mampu mendorong benda dengan cepat menggunakan pelampung.

Ada dua keunggulan dari kereta ini selain kecepatannya, yakni gesekan benda yang sedikit akan mempercepat laju, lebih lembut serta minim getaran, sehingga mengurangi kebisingan saat kendaraan melaju.

Sebelum dengan kecepatan 600 kilometer per jam, China telah lebih dulu memiliki kereta maglev yang mampu berjalan 30 kilometer per jam, menghubungkan bandara Pudong Shanghai dan pusat kota. Namun kecepatannya terbilang rendah.

Wakil Kepala Insinyur Pengembangan CRRC Sifang Corporation, Ding Sansan menyebut pembuatan kereta ini untuk membuktikan, kendaraan yang dikembangkannya lebih cepat dari pada pesawat sekalipun.

"Dibutuhkan sekitar empat setengah jam dengan pesawat termasuk waktu persiapan perjalanan, sekitar lima setengah jam dengan kereta api berkecepatan tinggi. Namun hanya memakan waktu tiga setengah jam dengan maglev," ungkap Ding Sansan.

Menurut laporan, kereta ini baru akan memasuki masa uji coba tahun depan. Sedangkan secara hitung-hitungan kereta bisa memasuki produksi massal pada 2021.

Baca Juga: Infografis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rakitan China

Sementara itu, Inggris sendiri kini masih berjuang memproduksi HS2, dan tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan teknologi maglev. Direct City Network (DCN) sedang mengembangkan rencana 'sistem bawah tanah tercepat di dunia', yang dapat berjalan dari Liverpool ke Hull dalam waktu 29 menit.

Penulis :
Dini Afrianti Efendi