Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bukan Daging Maupun Kulit, Ini Bagian Paling Bervitamin di Buah Apel

Oleh Dini Afrianti Efendi
SHARE   :

Bukan Daging Maupun Kulit, Ini Bagian Paling Bervitamin di Buah Apel

Pantau.com - Bagi para penggemar apel nampaknya mereka harus tahu jika bagian paling bervitamin bukanlah daging atau kulit buah melainkan inti apel atau biji.

Mengutip laman Dailymail, Kamis (25/7/2019) satu buah apel dapat mengandung 100 juta bakteri baik untuk tubuh, tapi 90 persennya ada di bagian biji. Sedangkan bagian kulit dan daging hanya mengandung 10 persen bakteri baik.

Baca juga : 5 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan

Fakta ini diungkap Universitas Teknologi Graz Austria yang memeriksa apel dari toko maupun dipetik langsung dari perkebunan organik. Peneliti kemudian memisahkan daging, batang, kulit biji dan sedikit kerak di bagian bawah (kelopak), lalu bagian-bagian itu kemudian dianalisis.

"Menyusun rata-rata untuk setiap komponen apel, kami memperkirakan apel (seberat) 240 gram, mengandung sekitar 100 juta bakteri," ujar Profesor Bariele Berg

"Sebanyak 90 juta bakteri ini diperkirakan ada dalam biji, sehingga orang yang membuang bagian intinya (biji) mungkin hanya mememakan tidak lebih dari 10 juta bakteri," sambungnya.

Dalam studi ini juga ditemukan bakteri baik lebih banyak ditemukan pada apel organik atau apel yang matang di pohon perkebunanan menunjukkan ia lebih sehat, termasuk kandungan bakteri Lactobacilli probiotik. "Apel yang baru dipanen, dikelola secara organik memiliki jumlah bakteri yang jauh lebih beragam, lebih merata dan berbeda dibanding dengan apel konvensional," ungkap Profesor Berg.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ternyata Biji Anggur Punya Manfaat Besar

Seperti diketahui, apel sendiri kaya akan serat, vitamin C, antioksidan. Satu buah apel pada umumnya mengandung 95 kalori, yang sebagian besar berasal dari kandungan karbohidrat.

Meski tinggi kalori, apel juga merupakan buah yang bebas lemak, natrium dan kolestrol. Buah satu ini juga 86 persen diantaranya terdiri dari air  

Penulis :
Dini Afrianti Efendi