
Pantau.com - Galih Ginanjar sempat menuliskan surat permintaan maaf untuk Fairuz A Rafiq atas kasus ikan asin. Surat permintaan maafnya itu sempat dibacakan oleh Barbie Kumalasari di depan awak media.
Baca juga: Dear Kaum Hawa, Ada Surat Nih dari Pablo Benua dan Rey Utami
Mengenai hal itu, Fairuz menegaskan jika permintaan maaf sudah tak ada gunanya lagi karena sudah terlambat. Terlebih permohonan maaf itu diutarakan setelah Galih mendekam dibalik jeruji besi.
“Apa yang aku alami, saat ini semua ada batasnya, waktu aku nangis, waktu aku menderita kalian kemana? Kenapa kalian ngetawain saya,” tegas Fairuz A Rafiq usai acara HUT ke-16 Insert Trans TV kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (30/7/2019).
“Terus udah kayak gini nyesel, baru minta maaf terus kemarin kemana? itu jawaban aku,” lanjutnya.
Dengan jawaban emosional, Fairuz justru tak habis pikir dengan apa yang dilakukan Galih terhadapnya. Namun hingga saat ini, ia tetap tegar mnghadapi masalah ini, karena terus didukung anak-anak dan keluarganya.
“Karena kalian gak tau apa yg aku rasain. Aku berusaha kuat untuk anak-anak berusaha kuat untuk mama aku, aku cuma punya mama yang aku harus kuatin,” ungkapnya.
Baca juga: Polisi Sebut Galih Ginanjar Tolak Tandatangani Surat Penahanan
Tak ingin berbicara banyak, Fairuz berharap agar publik mengerti posisinya saat ini. Yang mana Fairuz merupakan korban dari ucapan dari Galih Ginanjar.
“Intinya ini sih aku enggak mau ngomong banyak. Insya Allah jadi jawaban terakhir aku. Aku minta maaf juga untuk semua temen-temen wartawan, aku rasa semuanya abis ini yang punya keluarga dan punya ibu, sosok saudara perempuan juga, pasti tahu posisinya jadi aku, yang selama ini untuk menenangkan diri,” tutupnya.
rn- Penulis :
- Gilang