Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kisah Viral 5 Gadis Belia yang Bunuh Diri Usai Jadi Korban Bullying

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Kisah Viral 5 Gadis Belia yang Bunuh Diri Usai Jadi Korban Bullying

Pantau.com - Perundungan atau bullying kerap terjadi dan telah menjadi isu global yang tidak hanya terjadi di negara-negara besar. Bullying dilakukan dengan cara kekerasan, ancaman, hingga paksaan untuk melakukan sesuatu hal.

Tindakan bullying secara umum dibagi menjadi empat, yakni emosional, fisik, verbal, dan siber (cyber bullying). Bullying dapat terjadi di lingkungan sekolah, kerja, hingga lingkungan di sekitar rumah.

Mereka yang merasa menjadi mayoritas atau merasa benar dengan tega menekan seseorang atau sekelompok orang yang dianggap lemah sehingga mereka merasa tertekan dan tak bisa melakukan apa-apa.

Sejumlah kasus bullying biasanya baru terungkap ketika korban memilih untuk mengungkapkan ke publik atau berakhir dengan mengakhiri hidupnya sendiri. Berikut lima kasus bullying yang menghebohkan dunia dirangkum Pantau dari berbagai sumber.

1. Amanda Todd

Pada tahun 2012, terdapat sebuah video yang menjadi viral dari Amanda Tood, gadis berusia 15 tahun dari Kanada. Dalam video tersebut Amanda menceritakan kisahnya lewat kartu demi kartu yang berisikan sejumlah pesan. 

Amanda mengungkapkan bagaimana seorang pria asing memaksanya untuk memperlihatkan payudaranya dalam sebuah diskusi online. Ia yang saat itu duduk di bangku kelas tujuh menuruti permintaan si pria, yang setahun kemudiaan pria itu menghubungi Amanda lewat Facebook.

Pria tersebut kemudian menyebarkan foto topless Amanda ketika remaja itu menolak permintaan video sex orang asing itu. Orangtua Amanda berkali-kali memindahkannya ke sejumlah sekolah karena anaknya menjadi korban bullying teman-temannya.

Depresi yang dirasakan Amanda dibagikan lewat sebuah video yang ia unggah ke YouTube pada September 2012. Sebulan usai menggungah video itu, Amanda mengakhiri hidupnya pada Oktober 2012.

Baca juga: Ajarkan Anak Berempati Agar Tidak Tumbuh Sebagai Pelaku Bully

2. Angel Green

Gadis berusia 14 tahun ini memilih mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya di pohon yang terletak di depan sekolahnya. 

Angel Green dari Indiana ini menerima bullying dari teman-teman di sekolahnya. Ia ditindas karena tubuhnya yang gendut dan freckles di wajahnya. Bukan hanya itu, ia juga di bully usai ayahnya dipenjara akibat melakukan kekerasan terhadap Angel.

Angel kemudian menggantung dirinya, di mana ia ingin seluruh murid dan para pelaku bully melihat tubuhnya yang sudah tak bernyawa saat memasuki sekolah. Angel meninggalkan surat terakhir untuk ibunya yang berisi pesan penderitaan yang ia rasakan selama ini.

Di akhir suratnya, Angel mengatakan "It's bullying that killed me. Please get justice".  Sang ibu, Danielle Green, lantas meminta pemerintahan Indiana untuk menerapkan peraturan anti-bullying di sekolah-sekolah.

3. Rebecca Sedwick

Rebeca Sedwick mendapat pesan-pesan kejam dari sekelompok teman wanita di sekolahnya yang cemburu terhadap hubungan Rebecca dengan seorang pria yang tak lain adalah pacar dari satu anggota geng para gadis tersebut. 

Mereka mengirimkan pesan yang memaksa Rebecca untuk bunuh diri. Rebecca yang mengalami depresi karena hal tersebut lantas memutuskan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah gedung terbengkalai di Florida pada September 2013 silam.

Ketua dari kelompok teman wanita yang membully Rebecca, Guadalupe Shaw, menyatakan melalui akun Facebook bahwa ia tahu telah membuat Rebecca bunuh diri namun ia tidak peduli. Polisi menangkap Shaw dan seorang temannya karena mereka dianggap bertanggung jawab atas kematian Rebecca.

Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur Baru Anti Bullying

4. Megan Meier

Gadis berusia 13 tahun ini ditemukan gantung diri di kamar tidurnya pada tahun 2006 lalu. Salah satu penyebab Megan nekat mengakhiri hidupnya karena dirinya dibuat patah hati oleh pacarnya yang ia kenal lewat jejaring sosial MySpace.

Megan awalnya sangat percaya dengan seorang pria yang bernama Josh Evan. Hingga pada suatu saat, tanpa alasan yang jelas Evan mengirimkan pesan kepada Megan dengan mengatakan "dunia ini akan lebih baik tanpamu". Megan yang depresi memutuskan bunuh diri 20 menit setelah menerima pesan tersebut.

Setelah kematiannya, diketahui akun bernama Josh Evan itu adalah palsu. Di mana orang di baliknya tak lain adalah Sarah Drew, ibu dari teman sekolah Megan yang sengaja agar sang anak bisa menjatuhkan dan membullynya di sekolah.

5. Audrey Pott

Kejamnya bullying juga dirasakan oleh gadis berusia 15 tahun bernama Audrie Pott. Ia mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh tiga temannya di sebuah Pesta.

Audrie yang tidak sadar akibat dipaksa mengkonsumsi alkohol ini diperkosa oleh teman-temannya. Para pelaku pemerkosaan juga mengambil gambar Audrie dalam keadaan tidak pantas dan menyebarkannya.

Merasa sangat malu dan depresi berat, akhirnya Audrie memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi rumahnya, sepekan setelah kejadian tragis yang menimpanya saat itu.

Penulis :
Kontributor NPW