Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kenapa Berlari Tangan Ditekuk Namun Berjalan Tangan Berayun? Ini Jawabannya

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Kenapa Berlari Tangan Ditekuk Namun Berjalan Tangan Berayun? Ini Jawabannya

Pantau.com - Coba sobat Pantau perhatikan ketika berjalan kaki, jika tangan tidak melakukan aktifitas lain maka akan cenderung lurus dan turut bergerak. Berbeda saat kita lari, tangan tidak akan lurus dan justru tertekuk. 

Fenomena itu ternyata menggugah para ilmuwan untuk melakukan penelitian. Melansir dari Livescience, hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of Experimental Biology.

Baca juga: Salah Besar! Berlari Bukan Cara Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Para peneliti menyebut bahwa lengan yang ditekuk memberikan lengkungan lebih pendek sehingga energi yang diperlukan untuk mengayun tangan lebih rendah. Efeknya lari menjadi lebih efisien.

Penelitian itu melibatkan 4 relawan pria dan 4 relawan wanita dan diminta berlari di atas treadmill. Mereka mengenakan masker pernapasan agar dapat diukur level energi yang dibutuhkan untuk bergerak.

Baca juga: Tak Hanya Sehat, Jalan Kaki Bisa Membuat Kamu Lebih Pintar Lho

Hasilnya, tidak ada perbedaan berarti pada level energi ketika para relawan berlari dengan tangan lurus maupun ditekuk. Namun diakui, berlari dengan tangan lurus terasa sangat canggung.

Berbeda dengan ketika berjalan. Para relawan berjalan dengan tangan ditekuk, level energi yang dibutuhkan meningkat 11 persen. Diyakini karena butuh usaha lebih keras untuk menjaga posisi tangan saat berjalan dengan kecepatan rendah.

Penulis :
Lilis Varwati