Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Peneliti Kembali Temukan Planet yang Mengandung Intan

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Peneliti Kembali Temukan Planet yang Mengandung Intan

Pantau.com - Satu penelitian terbaru berhasil menemukan fakta bahwa sejumlah bintang atau planet di Galaksi Bima Sakti yang menjadi pusat orbit dari alam semesta mengandung hingga 50 persen intan.

Penemuan ini dihasilkan dari eksperiman laboratorium di Universitas Ohio di mana para peneliti merekayasa suhu dan tekanan pada mantel Bumi untuk meneliti bagaimana intan terbentuk.

Tujuan utamanya adalah memahami apa yang terjadi pada karbon dalam planet-planet di sistem tata surya lain dan apakah sistem tata surya yang kaya karbon itu bisa menghadirkan planet-planet yang sebagian besar mengandung intan.

Baca Juga: Galaksi Bimasakti dan Andromeda Diprediksi Akan Bertabrakan, Inikah Kiamat?

Wendy Panero, profesor Ilmu Bumi dari Universitas Ohio menjelaskan apa yang mereka pelajari dari eksperimen untuk mengkonstruksikan model komputer dari mineral-mineral yang terbentuk di planet-planet berkarbon lebih banyak dibandingkan Bumi.

"Hasilnya adalah planet-planet yang massanya 15 kali massa planet Bumi, kemungkinan besar setengahnya terbuat dari intan," kata Unterborn.

"Hasil penelitian kami ini sungguh mengejutkan, karena menunjukkan planet-planet kaya karbon itu terbentuk bersama kerak dan mantel planet, seperti terjadi pada Bumi," imbuh Panero. "Kendati begitu, inti planet tampaknya amat kaya karbon, kebanyakan seperti baja dan mantel planet bisa juga didominasi oleh karbon yang kebanyakan terdiri dari intan."

Bagian terbesar dari inti planet Bumi sendiri terdiri dari besi, sedangkan mantelnya banyak terdiri dari mineral berbasis silika, hasil dari elemen-elemen dalam awan debu yang terbentuk dalam sistem tata surya kita.

Planet-planet yang terbentuk dalam sistem tata surya kaya karbon itu akan merunut rumus kimia berbeda-beda yang berdampak langsung pada kemungkinan adanya kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Gurun Atacama, Tempat Terkering di Bumi yang Mirip Planet Mars

Energi panas (geotermal) yang dihasilkan inti Bumi membuat planet kita bisa didiami kehidupan, sedangkan planet lain di luar sana belum tentu sama.

Intan memang penghantar panas yang tinggi, namun inti planet superkarbon itu juga bisa dengan cepat membeku.  Artinya di planet-planet ini tak ada energi panas (geotermal), tak ada lempeng tektonik, dan akhirnya tak ada medan magnet atau atmosfer.

Penelitian Universitas Ohio tersebut memperlihatkan bahwa planet-planet intan terestrial sejati bisa terbentuk di galaksi kita. Berapa banyak persisnya ada di luar sana dan kemungkinan komposisi internalnya masih menjadi bahan perdebatan yang salah satunya hendak dipecahkan astronom Jennifer Johnson dari Universitas Ohio.

Penulis :
Kontributor NPW