Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Fakta Mengejutkan Tentang Junk Food, Ngeri Banget!

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

7 Fakta Mengejutkan Tentang Junk Food, Ngeri Banget!

Pantau.com - Apa itu junk food? Sederhananya, junk food adalah makanan yang memiliki terlalu tinggi kalori tidak sehat dan tidak mempunyai nilai gizi. Kalori yang tidak perlu biasanya berupa lemak, garam, gula dan sebagainya.

Kentang goreng, kue, keripik, hot dog, burger, soda, bahkan es krim bisa termasuk dalam kategori junk food ini. Mengapa junk food itu buruk? Pertama, kelebihan kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu, sebagian besar makanan ini mengandung zat tambahan yang berbahaya bagi kesehatan dalam banyak hal.

Mengapa junk food tidak sehat bahkan ketika dikonsumsi dalam jumlah rendah? Nah, makanan berminyak terkadang membuat Anda menjadi kecanduan. Berikut adalah beberapa fakta yang lebih mengejutkan tentang junk food yang mungkin bisa meyakinkan Anda untuk menjauh dari mereka.

Ilustrasi (Pixabay)

Pertama

Dilansir Boldsky, beberapa sumber mengatakan bahwa milkshake rasa stroberi yang umumnya dijual di sebagian besar makanan cepat saji mengandung lebih dari 45 bahan kimia yang berbeda di dalamnya.

Baca juga: Ini Bahaya Makan Junk Food bagi Ibu Hamil dan Janin

Kedua

Junk food umumnya mengandung aditif dan pengawet. Pakar kesehatan mengatakan bahwa mereka dapat meningkatkan risiko hiperaktif pada anak-anak. Anak-anak yang mengonsumsi junk food secara teratur dikatakan mengalami kegelisahan.

Ketiga

Donat mengandung terlalu banyak lemak trans dan para ahli kesehatan mengatakan bahwa itu lebih dari asupan lemak trans harian yang direkomendasikan.

Ilustrasi (Pixabay) 

Baca juga: 5 Junk Food Ini Sebenarnya Sehat, Loh Kok Bisa?

Keempat

Sebagian besar soda mengandung sejumlah besar asam di dalamnya yang dapat merusak bagian dalam tubuh Anda. Satu kaleng minuman manis mengandung hampir selusin sendok gula. Gula sebanyak itu dapat merusak sistem tubuh dengan banyak cara.

Kelima

Pengawet yang digunakan dalam kentang goreng dikatakan meningkatkan risiko asma dan kondisi kulit tertentu.

Ilustrasi (Pixabay)

Keenam

Studi lain mengklaim bahwa risiko Sindrom Polikistik-ovarium dapat meningkat pada wanita yang mengonsumsi terlalu banyak junk food. Selain itu, wanita hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak junk food karena itu juga dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak.

Ketujuh

Sebuah penelitian mengklaim bahwa asupan junk food secara teratur dapat membuat otak merasa seperti makan berlebihan sepanjang waktu. Ini mengubah perilaku makan sementara.

rn
Penulis :
Kontributor NPW