Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Alasan Mengapa Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Rajin Berolahraga

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

5 Alasan Mengapa Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Rajin Berolahraga

Pantau.com - Meski sudah rajin berolahraga, namun nyatanya berat badanmu tidak kunjung turun mendekati berat badan ideal. Hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan olahraga dan penerapan pola hidup sehat.

Agar olahragamu efektif, kamu perlu mengenali berbagai kesalahan dalam berolahraga yang dapat menghambat penurunan berat badan. Berikut ini 5 alasan mengapa berat badan kamu tidak turun meski rajin berolahraga.

1 Sering Mengonsumsi Junkfood

Diet memainkan peranan penting dalam membawa tubuh kita ke bentuk yang diinginkan. Mungkin saja kita tidak memperhatikan apa yang kita makan. Kita semua tahu bahwa mengganti junk food dengan yang lebih sehat dalam makanan kita sangat sulit dan memang perlu banyak pengendalian diri. Tidak peduli berapa banyak kita berolahraga, makan junk food pasti akan menghambat upaya kita dalam mengurangi berat badan, karena mereka padat dengan kalori dan lemak yang tidak diinginkan. Tidak berhenti total dalam mengonsumsi makanan yang tidak perlu itu bisa menjadi penghalang besar untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.

Baca Juga: Guys, Waspada! Kaum Milenial Lebih Rentan Alami Obesitas

2 Pola Tidur Tidak Teratur

Tidur nyenyak adalah keharusan untuk menangkal obesitas. Dalam dunia yang serba cepat ini, kita cenderung berkompromi dengan rutinitas tidur kita dalam melakukan berbagai kegiatan lain, yang kita anggap penting. Namun pada kenyataannya, menurut berbagai peneliti, kurang tidur dapat secara langsung menghasilkan kenaikan berat badan yang tidak perlu. Tidur yang buruk dapat menempatkan Anda pada risiko persen menjadi lebih besar 89 persen.

3 Terlalu Banyak Latihan

Banyak dari kita merasa bahwa menghabiskan banyak waktu dalam latihan kita akan membawa kita ke arah yang benar menuju tujuan penurunan berat badan kita. Tetapi, faktanya, ini bukan masalahnya, karena terlalu banyak berolahraga akan berdampak negatif pada sistem kita. Mari kita lihat caranya? Peningkatan latihan dapat dengan mudah menghambat massa tubuh kita yang ramping, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan fungsi metabolisme sistem kita, sehingga mengarah pada pembakaran kalori yang rendah. Juga, ada risiko makan berlebihan karena nafsu makan meningkat setelah latihan panjang. Jadi, latihan yang optimal selalu menjadi keharusan untuk mendapatkan tubuh Anda 

4 Meningkatnya Tingkat Stres

Meningkatnya tingkat stres juga menempatkan Anda pada tingkat risiko lebih besar untuk menjadi gemuk. Olahraga menyebabkan sejumlah tekanan pada tubuh kita. Waktu pemulihan yang memadai harus diberikan kepada sistem kami untuk menghilangkan kelebihan lemak itu. Jika waktu pemulihan yang cukup tidak diberikan setelah latihan, itu akan memiliki efek negatif pada tubuh kita dengan meningkatnya tingkat produksi hormon yang disebut kortisol. Peningkatan produksi kortisol untuk jangka waktu yang lebih lama akan cenderung menempatkan lemak yang membandel di tubuh Anda di tempat yang tidak diperlukan. Berusaha keras untuk mengurangi stres dan kesehatan mental secara keseluruhan adalah penting untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Anda Harus Berolahraga sebelum Sarapan

5 Konsumsi Makanan Berlebih

Ini adalah aturan emas bahwa untuk mengurangi berat badan kita harus mencapai keseimbangan optimal antara latihan dan diet kita. Konsumsi kalori lebih sedikit diperlukan dibandingkan dengan yang kita habiskan selama latihan. Jika kita cenderung menambah berat badan bahkan setelah latihan rutin kita, maka kemungkinannya adalah konsumsi makanan kita lebih dari apa yang sebenarnya kita butuhkan. Mengemil tit-bit yang sehat di sela-sela waktu makan bisa sangat membantu mencegah diri kita dari sering meraih makanan berat. Semua dikatakan dan dilakukan, jika hasil latihan Anda tidak terlalu mengesankan, maka alih-alih frustrasi, Anda perlu mencari tahu penyebab sebenarnya. Semoga kiat-kiat yang tercantum di atas akan membantu Anda menganalisis secara mendalam mengapa tubuh Anda tidak merespons latihan dalam bentuk yang benar.

Penulis :
Kontributor SIG