
Pantau.com - Selain flu, batuk merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang ketika sistem imunitas tubuh lemah. Saat batuk melanda, biasanya akan merasa sangat menyiksa, terutama di malam hari saat batuk bertambah parah. Meski cenderung bukan merupakan penyakit yang berat, namun batuk sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal yang paling penting dilakukan saat terserang batuk adalah beristirahat yang cukup, untuk memulihkan energi. Selanjutnya Anda bisa mengandalkan bahan-bahan herbal untuk mengatasi batuk. Lantas, apa saja bahan-bahan herbal yang ampuh untuk meredakan batuk? Berikut ulasannya:
1. Jahe
Sudah tak asing lagi tentunya jika jahe kerap dijadikan sebagai obat pereda batuk. Bumbu dapur yang satu ini dikenal dengan kemampuan penyembuhannya, termasuk mengobati batuk secara alami. Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena sifatnya yang anti-inflamasi. Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri.
Senyawa anti-inflamasi pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk. Selain itu, jahe juga memiliki kandungan zat anti-bakteri yang efektif untuk mengurangi batuk berdahak.
Baca juga: Sering Dianggap Sepele, Sebaiknya Kenali Gejala Batuk Sebelum Terlambat
2. Akar Manis
Akar manis atau yang memiliki nama ilmiah Liquorice ini bisa menjadi salah satu bahan obat herbal pencegah batuk. Akar manis memiliki kandungan glycyrrihizin yang bersifat antialergen, sehingga mampu mengencerkan dahak yang kerap kali mengakibatkan sesak napas saat batuk.
3. Madu
Menurut laman Medical News Today, madu dapat digunakan untuk meredakan batuk, karena bisa melegakan tenggorokan saat batuk menyerang. Bahkan, madu dianggap lebih efektif daripada obat batuk yang mengandung dextromethorphan.
Madu juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri sehingga bisa mencegah infeksi bakteri batuk berdahak bertambah parah.
4. Daun Thyme (Timi)
Herba timi diketahui mengandung minyak atsiri (thymol dan carvacol) serta flavon polimetoksi. Thymol dalam timi berfungsi sebagai ekspektoran (mencairkan dahak) dan carvacol sebagai anti bakteri penyebab batuk, sedangkan flavon polimetoksi sebagai anti-tusif (penekan batuk) non-narkotik, sehingga pada tanaman ini sekurang-kurangnya ada 3 komponen aktif yang saling mendukung.
5. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dipercaya sebagai obat alami untuk meredakan batuk. Kandungan vitamin C yang tinggi membantu memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu jeruk nipis juga memiliki antibakteri yang tinggi untuk membasmi bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Jeruk nipis banyak dipakai sebagai salah satu bahan obat herbal karena buah ini mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang bisa melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan. Sebagai obat batuk kering alami, buah satu ini juga memiliki khasiat untuk menurunkan panas dan mengatasi suara serak akibat tenggorokan gatal, yang mungkin menjadi gejala lain yang mengikuti batuk.
6. Daun Mint
Daun mint memiliki kandungan menthol yang dipercaya dapat membantu melegakan tenggorokan yang sakit akibat teriritasi sehingga bisa digunakan sebagai obat batuk kering alami. Selain itu kandungan menthol pada daun mint juga bertindak sebagai dekongestan yang membantu memecah lendir atau dahak di tenggorokan.
7. Kencur
Sudah tidak asing lagi jika di Indonesia, kencur merupakan salah satu bahan herbal mujarab untuk pengobatan, dan salah satunya bisa mengatasi batuk. Kencur ditemukan mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol dan minyak atsiri yang dipercaya memiliki kemampuan sebagai anti-bakteri.
8. Biji Pala
Sudah sejak zaman dahulu biji pala menjadi bagian dari bahan alami untuk obat batuk. Biji pala mengandung komponen kimia miristisin, asam miristat, safrol dan eugenol. Biji pala memiliki khasiat sebagai obat penenang (sedative) yang bisa membuat Anda dapat beristirahat untuk meredakan batuk.
Bahan-bahan herbal di atas sudah sejak lama dipercaya sebagai pereda batuk, namun jika Anda membutuhkan obat batuk yang di dalamnya terkandung 8 bahan herbal paling komplit, OB Herbal jawabannya. OB Herbal di formulasikan dari bahan bahan herbal seperti jahe, akar manis, jeruk nipis, daun thymi, madu, daun mint, kencur dan biji pala, tanpa alkohol dan tidak menyebabkan kantuk.
Selain aman dikonsumsi, OB Herbal juga merupakan obat batuk yang halal dan sudah terstandar (OHT). OB Herbal efektif meredakan batuk dan melegakan tenggorokan, karena sudah teruji secara ilmiah di laboratorium farmakologi dan toksikologi fakultas farmasi Universitas Gadjah Mada. Selain itu, OB Herbal di produksi dengan standar GMP / CPOTB dengan menggunakan teknologi ekstraksi Quadra Extraction System sehingga menghasilkan produk yang terjamin mutu dan kualitasnya serta dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah.
Baca juga: Selain Batuk dan Demam, Ini Gejala Terjangkit Virus Korona
Bagi anak-anak, juga tersedia OB Herbal junior yang terbuat dari 100 persen bahan herbal, yaitu jahe, akar manis, jeruk nipis, kencur, thymi, daun mint dan biji pala. Dilengkapi pula dengan madu dan meniran yang tak hanya meredakan batuk, tetapi juga mampu menjaga daya tahan tubuh si kecil.
Jadi gak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi OB Herbal satu-satunya obat batuk herbal yang sudah terstandar dan juga halal pastinya.
OB Herbal dan OB Herbal junior bisa didapatkan di Tokopedia, Shopee atau klik di sini.
- Penulis :
- Gilang