Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Tanggapan Jerinx Usai Dilaporkan IDI Terkait Penghinaan 'Kacung WHO'

Oleh Gilang
SHARE   :

Ini Tanggapan Jerinx Usai Dilaporkan IDI Terkait Penghinaan 'Kacung WHO'

Pantau.com - I Gede Ari Astina atau Jerinx SID dilaporkan ke Polda Bali oleh Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Bali. Postingan Jerinx yang menyebut IDI kacung WHO menjadi salah satu barang bukti dalam laporan ke Polda Bali. 

Melalui akun Instagram-nya, Jerinx sempat mengomentari soal pelaporannya itu, bahkan ia mempertanyakan pelaporan yang terjadi kepada musisi lainnya Anji terkait konten soal obat COVID-19 yang sempat dicekal YouTube.

"Belakangan ini grup WA para kacung dilimpahi berita bahagia. Semua musuh majikannya dikasusin ke polisi. Atas nama pergaulan mapan & tren global maka Fasisme harus mereka bela! Law of attraction; yang cengeng ngumpulnya sama yg sepemikiran. Mereka lupa jika saya menang di pengadilan mereka akan dipermalukan hingga ke kromoson," tulis Jerinx pada keterangan unggahannya.

Baca juga: Jerinx SID Unras Tolak Rapid-Swab Test, Gus Nabil: Pemerintah Harus Tegas

Terkait hal itu, Jerinx menyerahkan kasusnya itu kepada kuasa hukumnya I Wayan Gendo Suardana. Pengacara Jerinx itu mengatakan jika kliennya tak ada bermaksud untuk menghina IDI.

"Jangankan menyebarkan kebencian, untuk mencemarkan saja tak ada niat untuk itu. Dan Jerinx pun bicara bukan atas kepentingan personal, melainkan itu ada kepentingan publik,” ujarnya.

Terkait postingan Jerinx khususnya soal masalah ibu hamil yang wajib test COVID-19, menurutnya itu memang fakta yang terjadi di lapangan dan mendapat banyak komplain dari masyarakat.

Baca juga: Jerinx Minta Bertemu Pasien Korona Tanpa APD, Ini Kata Jubir COVID-19

Gendo menambahkan jika kliennya justru meminta pihak IDI untuk melakukan debat terbuka namun tak mendapat tanggapan. 

"Intinya, adalah, harus dibaca utuh, antara kalimat dalam poster, dan dalam caption. Tidak bisa dibaca parsial. Kemudian, kalau sudah dibaca utuh, dia harus dibaca dengan jernih,” kata Gendo. 

rn
Penulis :
Gilang