Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jenazah Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Penggali Kubur Mengaku Kelelahan

Oleh Adryan N
SHARE   :

Jenazah Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Penggali Kubur Mengaku Kelelahan

Pantau.com - Tim penggali kubur COVID-19 di kota Sorong, provinsi Papua Barat, mengaku kelelahan menyediakan liang untuk pemakaman jenazah COVID-19 yang meningkat sepekan ini.

Setiap hari tim harus menyediakan tiga bahkan empat liang kubur untuk pemakaman jenazah COVID-19 di pekuburan COVID-19 Jalan Suteja, kota Sorong.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi di Sorong, Senin (19/7/2021), mengaku bahwa tim penggali kubur menyatakan mereka kelelahan menyediakan liang kubur untuk pemakaman jenazah COVID-19.

Baca juga: Jokowi ke Menkes: Tidak Ada Stok untuk Vaksin, Artinya Dikirim dan Habiskan

Sejak Sabtu (17/7) hingga Senin (19/7) subuh tim penggali kubur COVID-19 kelelahan menyediakan liang kubur secara manual untuk pemakaman 10 jenazah COVID-19.

"Apalagi saat ini cuaca Kota Sorong hujan tinggi menjadi kendala bagi tim penggali kubur COVID-19, namun mereka tetap bekerja meskipun hujan," ujarnya.

Ia mengharapkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Varian Delta Tebar Ancaman di Yogyakarta, Satgas Peringatkan Warga Lebih Disiplin Prokes Jelang Idul Adha

Kota Sorong sedang PKKM darurat. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan untuk tidak keluar rumah. Diminta tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.

"Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta tiga hari terakhir ada 10 meninggal dunia, menunjukkan virus masih ada.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak. dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19.


rn
Penulis :
Adryan N