billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ratusan Pasien COVID-19 di Banjarmasin Antre Donor Plasma Konvalesen

Oleh Gilang
SHARE   :

Ratusan Pasien COVID-19 di Banjarmasin Antre Donor Plasma Konvalesen

Pantau.com Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyampaikan, ratusan pasien COVID-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Banjarmasin memerlukan terapi plasa konvaselen.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan saat ini daftar antrian kebutuhan  plasma konvalesen totalnya sebanyak 129 orang.

Baca juga: JK Sebut Jakarta Butuh 500 Donor Plasma Konvalesen, tapi Hanya Ada 100 Pendonor per Harinya

Dia pun merincikan daftar antrian untuk kebutuhan darah plasma golongan darah A sebanyak 37 orang, golongan darah B sebanyak 34 orang, golongan darah O sebanyak 45 orang dan golongan darah AB sebanyak 13 orang.Karena kebutuhan darah plasma untuk terapi kesembuhan COVID-19 tersebut sangat banyak tidak sebanding pendonornya yang ada saat ini, kata dr Rama, panggilan akrabnya, pihaknya pun harus mencari ke luar.

"Kita juga sampaikan imbauan baik melalui media sosial maupun langsung kepada masyarakat yang memenuhi syarat bisa mendonorkan darahnya agar bisa saling membantu," tuturnya.

Rama pun menyatakan, orang yang pernah kena COVID-19 hingga bisa sembuh untuk menyumbangkan atau mendonorkan darahnya demi membantu pasein yang lainnya.

"Menurut WHO, terinveksi COVID-19, kemudian vaksinasi, boleh donor plasma, terkecuali habis vaksinasi, baru kena COVID-19, tidak boleh," terangnya.

PMI Kota Banjarmasin terus berupaya menghubungi para pendonor darah rutin ataupun yang diketahui ada warga sembuh dari COVID-19 untuk bisa mendonorkan darahnya, tentunya jika kondisinya memungkinkan.

"Jadi tidak semua yang pernah kena COVID-19 bisa menyumbang darahnya, ada ketentuannya juga," tutur dr Rama.

Adapun ketentuan orang yang bisa mendonorkan darah plasma, yakni, usia di atas 18 tahun hingga 60 tahun, berat badan minimal 55 Kg, diutamakan laki-laki kalau perempuan yang tidak pernah hamil.

Selanjutnya, pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium, juga tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor dan tidak menerima transfusi darah selama 3 bulan terakhir.

rn
Penulis :
Gilang