
Pantau.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dinilai netizen telah menyerang pribadi Rocky Gerung yang kerap kali mengkritik kebijakan pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Ngabalin melalui akun pribadinya @AliNgabalinNew pada Sabtu kemarin (7/8). Dalam unggahannya, Ngabalin menyerang Rocky Gerung karena berstatus belum menikah, bahkan menyebutnya sebagai profesor abal-abal.
"Kita doakan profesor abal-abal tukang nyinyir ini semoga cepat menikah dan berkeluarga dengan begitu dia akan sehat dan waras. Sementara kita harus maafkan dia karena otak dan hatinya ada beberapa saluran yang yang putus (korslet) makanya nggak tenang kalau nggak nyinyir" demikian pesan caption di akun Instagram Ali Mochtar Ngabalin, dikutip Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Penyelanggaraan TWK Dinilai Upaya Melemahkan KPK, Ngabalin: Itu Tuduhan yang Menyesatkan
Unggahan berisikan video yang menyerang Rocky menuai beragam kritik dari para pengguna Instagram. Netizen banyak memepertanyakan kualitas unggahan yang dimaksud oleh Ngabalin sebagai tenaga ahli utama KSP.
"Staf ahli loh ini... apakah ini cerminan dr orang-orang di seputaran istana?" kata salah satu netizen. "Sekelas Staf Ahli Kantor Staf Presiden kok seperti ini ya," ujar netizen lainnya.
"Astagfirullah...berpolitik lah dengan ilmu tuan... bukan dengan menyerang pribadi," demikian komentar salah satu akun Instagram.
Baca juga: Di Mana Ada Menteri Edhy, di Situ Ada Ngabalin?
Bukan hanya di Instagram, netizen di Twitter turut mengomentari unggahan yang sama di akun Ngabalin. Salah satu netizen bahwa menyebut pernyataan Ngabalin tidak pantas karena ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama KSP.
"Fungsi dan Tugas Tenaga Ahli Utama KSP itu apa sih? Apa cuitan tersebut masuk kategori program prioritas..isu strategis..atau apa ya boss? Sebagai publik kami berhak tahu nih, karena KSP adalah salah satu pelayan publik," cuitan netizen.
Hingga berita ini diturunkan, kolom komentar di akun Instagram Ngabalin telah dimatikan dan belum ada penjelasan terkait cuitan tersebut.
- Penulis :
- Noor Pratiwi