
Pantau.com - Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang membantah pernyataan artis Lucky Hakim yang menyebut Berkarya menawarkan uang hingga Rp6 miliar agar nyaleg lewat partainya.
"Enggak-enggak (benar). Dapet duit dari mana nawar-nawarin orang. Ya mungkin dia (Lucky) lagi bercanda atau apa, semua orang kan bisa ngomong," ujar Badaruddin saat dihubungi Pantau.com, Kamis (19/7/2018).
Badar mengatakan, tidak ada mahar yang diterapkan Berkarya bagi bakal calon legislatif (bacaleg) yang ingin berkontestasi, sehingga pemberian uang itu mustahil dilakukan.
"Kita justru tidak ada mahar di kita apalagi mau memberikan, kita belum bicara kesana," ungkapnya.
Baca juga: Ketum PAN Ibaratkan Tokoh Pindah Partai Layaknya Transfer Pemain Sepakbola
Menurut Badar, alih-alih memberikan uang cuma-cuma kepada artis agar nyaleg melalui karyanya, partai yang dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto saat ini masih konsen membentuk struktur kepengurusan yang membutuhkan banyak pengeluaran.
"Jadi internal kita saja lagi membentuk-bentuk struktur butuh biaya banyak apalagi mau ijon atau beli orang. Justru orang banyak yang datang ke kita, banyak yang mau bayar malah, cuman kan kita kita tolak, kita nggak mau main uang begitu," terang Badar.
Badar bercerita ia tidak begitu mengenal sosok Lucky, dan hanya dikenalkan sekilas oleh mantan kadernya Hengky Kurniawan yang kini telah pindah haluan ke Demokrat.
"Saya ketemu Lucky itu bersama Hengki, saya ketemu Hengky, Hengky kenalin namanya Lucky Hakim, saya juga enggak terlalu kenal siapa Lucky," katanya.
Baca juga: Dua Legenda Bulu Tangkis Indonesia Ramaikan Bursa Bacaleg Demokrat
Namun Badar tidak memungkiri profesi artis memang ampuh untuk mendongkrak elektabilitas partai.
"Bisa jadi iya (dongkrak popularitas), tapi proses rekrutnya nggak pakai beli-beli segala macam," ujarnya.
Badar mengungkapkan, saat ini beberapa artis juga menyatakan diri untuk maju dalam Pileg 2019 lewat partainya. Di antaranya Sultan Djorghi, Anisa Trihapsari, Raslina Rosidin, Donny Kesuma.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi