HOME  ⁄  Nasional

Diberi Kesempatan Kedua Oleh Demokrat Terjun ke Politik, Angie Mau Gak Ya?

Oleh Fadyl
SHARE   :

Diberi Kesempatan Kedua Oleh Demokrat Terjun ke Politik, Angie Mau Gak Ya?

Pantau.comPartai Demokrat membuka pintu bagi Angelina Sondakh. Menanggapi itu, Angie masih enggan berkomentar banyak.

"Nanti kita atur lagi ya jadwal (konferensi pers) ya," kata Angelina Sondakh di kantor Bapas, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022).

Sebelumnya Partai Demokrat membuka lebar kesempatan kepada Angelina Sondakh jika ingin kembali ke dunia politik. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut Demokrat akan menghormati keputusan Angelina Sondakh jika ingin terjun kembali ke dunia politik.

"Partai Demokrat adalah partai terbuka yang akan menghormati hak politik Mbak Angie (sapaan akrab Angelina Sondakh) sekiranya akan kembali memilih jalan politik sebagai saluran menunaikan bakti untuk negeri," kata Kamhar saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).

Meski begitu, Kamhar menyebut hingga kini belum ada pembicaraan dari Angie. Menurutnya, masih terlalu awal juga untuk berbicara terkait nasib Angie di dunia politik.

"Hemat kami, saat ini adalah hari yang berbahagia bagi Mbak Angie dan keluarga, kembali berkumpul bersama anak-anaknya dan kedua orang tua yang terpisah selama 10 tahun. Biarlah Mbak Angie menikmati ini, jangan kita usik dulu dengan yang lain-lain. Bagaimanapun, keluarga adalah yang utama dan tak tergantikan," lanjut dia.

Politikus Demokrat ini juga tidak memungkiri ketika itu Angie sempat dipecat dari jabatannya di Partai Demokrat. Meski demikian, dia tetap menghormati keputusan Angie ke depannya.

"Sepengetahuan kami, (Angie) diberhentikan sebagai pengurus, diberhentikan dari jabatannya sebagai Wasekjen DPP Partai Demokrat pada masa itu. Sejauh ini kita juga belum mendengar atau membaca pernyataan dari Mbak Angie untuk ke depannya seperti apa. Apakah akan kembali aktif di dunia politik atau seperti apa. Itu sepenuhnya menjadi hak beliau dan kami menghormati itu," pungkasnya.

rn
Penulis :
Fadyl