billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Minyak Goreng Langka, KPK Turun Tangan

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Minyak Goreng Langka, KPK Turun Tangan

Pantau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian bakal mengusut kelangkaan minyak yang terjadi di pasaran.

"Dalam waktu dekat mungkin perlu kita bahas tentang tata niaga bahan pokok, termasuk hortikultura dan bahan impor lainnya. Termasuk di dalamnya kita ingin menyelamatkan kelangkaan yang merupakan kebutuhan rakyat, apakah itu minyak goreng, bawang, daging, termasuk kedelai dan beras," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Sabtu, 12 Maret 2022.

Tidak hanya itu saja, KPK juga akan melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk terlibat dalam penyelesaian masalah kelangkaan minyak goreng.

"Kita bisa merapatkan barisan sehingga kita selamat dari kelangkaan kebutuhan. Kita jamin ketercukupan dan ketersediaan bahan yang dibutuhkan masyarakat bisa dipenuhi," ujar Firli.

Sementara itu, Plt Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, mengatakan bahwa aplikasi Simbara mengintegrasikan sistem dari hulu ke hilir. Dan sangat membantu untuk memastikan ketersediaan kebutuhan komoditas bahan pokok masyarakat.

"Karenanya KPK mendukung untuk diimplementasikannya langkah-langkah perbaikan oleh kementerian/lembaga terkait untuk bersama-sama mewujudkan dan mengintegrasikan Neraca Komoditas dengan Sistem Nasional Neraca Komoditas," kata Ipi.

KPK juga memberikan beberapa rekomendasi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan untuk memanfaatkan teknologi informasi seperti Simbara dalam tata kelola niaga komoditas. 

"Yang berhubungan dengan masyarakat banyak seperti minyak goreng, gula rafinasi dan lainnya akan mendorong keterbukaan data dari seluruh pemangku kepentingan yang akan meningkatkan efektivitas pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait ketersediaan kebutuhan komoditas tersebut untuk masyarakat," kata Ipi.

Baca juga: Disorot karena Jual Murah Minyak Goreng saat Langka, Begini Penjelasan PSI

Baca juga: Viral Rebutan Minyak Goreng di Swalayan, Celana Dalam Wanita Ini Melorot

rn
Penulis :
Aries Setiawan