
Pantau.com - Kapten Vincent Raditya yang kerap dikenal sebagai pilot dan YouTuber ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan di aplikasi Oxtrade yang telah merugikan membernya.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang pengacara pelapor, Irsan Gusfrianto di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis, 31 Maret 2022.
"Terlapor itu inisial VR selaku terindikasi sebagai afiliator dalam aplikasi Oxtrade yang semacam binary option. Jadi untuk terlapornya ini selaku afiliator ya," kata Irsan.
Adapun kronologi dari kasus ini diawali pada Oktober 2021, di mana seorang korban bernisial FF ini mengikuti trading di aplikasi bernama Oxtrade. Alasan FF ikut trading tersebut karena ia tertarik saat melihat Kapten Vincent mempromosikan trading itu di akun instagram-nya.
Kemudian, pengacara korban lainnya, Prisky Riuzo mengatakan bahwa korbannya ikut bergabung grup trading tersebut di aplikasi Telegram, di mana grup tersebut terdapat Kapten Vincent sebagai owner.
"Di dalam grup ini ada nama saudara terlapor tertulis sebagai owner di sini. Terlapor ini mengajar, mengedukasi bagaimana cara bermain Oxtrade ini,” kata Prisky.
Dalam group tersebut, korban juga diajarkan cara bermain supaya mendapat akun dalam trading itu. Ia menduga Oxtrade mirip seperti aplikasi-aplikasi sebelumnya, yakni Binomo dan Quotex.
“Yang jelas beberapa cara main diikuti klien kami sampai klien kami dapat akun dan memainkan trading ini. Jadi sebenarnya trading ini sama seperti Binomo dan Quotex yang kami laporkan di Bareskrim," ungkapnya.
Di grup Telegram tersebut, pelapor mengatakan Kapten Vincent aktif dan kerap mengajarkan cara bermain trading di aplikasi Oxtrade.
Tak hanya itu, Kapten Vincent juga suka sekali memamerkan hasil trading-nya supaya para korban makin tertarik untuk terjun di dunia trading itu.
"Di sini di dalam grup ini ada beberapa poin yang memerintahkan cara mainnya, etikanya. Di sini pun selain Kapten VR ini tidak boleh memberikan signal tanpa alasan apapun untuk mengajar. Di dalam grup ini mereka diedukasi menebak bagaimana cara naik dan turunnya," jelas Irsan.
"Pada prinsipnya dia menulis hasil trading hari ini. Bagaimana klien kami tertarik dengan hasil trading (dia) hari ini sehingga klien kami mengikuti," tambahnya.
rn- Penulis :
- M Abdan Muflih