Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Duh Teganya, Seorang Bocah Diikat dan Dikunci dari Luar Rumah saat Orang Tuanya Bekerja

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Duh Teganya, Seorang Bocah Diikat dan Dikunci dari Luar Rumah saat Orang Tuanya Bekerja

Pantau.comSeorang ayah tiri begitu teganya menyekap dan mengikat anak berusia 8 tahun di sebuah kontrakan di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

Salah seorang warga sekitar bernama One Mulyadi mengungkapkan peristiwa tersebut. One mengatakan bahwa terdapat empat anak di dalam rumah itu dan selalu di kunci dari luar ketika sang orang tua hendak bekerja.

"Orang tuanya kan pagi kerja, jadi anaknya itu dikunciin dari luar. Makannya saya dobrak dari luar," ujar Mulyadi, saat ditemui di lokasi pada Rabu, 6 April 2022.

Sebelum Mulyadi mendobrak pintu teresbut, dirinya mengaku mendapat laporan dari tetangga sekitar kalau mereka melihat bocah di dalam kontrakan dengan kondisi kaki dan tangan terikat dengan tali rafia.

"Yang saya lihat benar ada anak yang diikat akhirnya saya bersama Pak RT dan tokoh masyarakat sepakat mendobrak pintu," sambungnya.

Menurut Mulyadi, dua bulan sebelumnya, istri tersangka sempat mengadu kepada warga karena dianiaya. Namun sayangnya, warga belum bisa menemukan bukti yang kuat atas penganiayaan itu.

"Pakai tali rafia, kakinya diikat, tangannya diikat ke belakang. Ibunya pernah melapor ke masyarakat (soal penganiayaan), tapi nggak ada bukti kuat, tidak bisa berbuat banyak. Untuk sekarang buktinya jelas, akurat," papar Mulyadi.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu, 3 April 2022 malam. Sang pelaku pun sempat menjadi amukan warga saat ia baru pulang kerja pukul 21.00 WIB.

Di waktu yang sama, istri pelaku berinisal DA telah membenarkan bahwa anak-anaknya kerap dikunci di dalam rumah ketika orang tuanya pergi bekerja.

Menurut DA, anak pertama yang berusia 11 tahun itu mengaku kelelahan menjaga ketiga adiknya.

"Iya dikunci (dari luar), takut kakaknya (untuk membantu korban). Kan ini (anak kecil) suka keluar-keluar rumah. Bingung nanti dia kecapean, minta dikunciin dari luar," ungkapnya.

DA mengaku kerap diancam oleh pelaku jika melaporkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke orang lain.

Dan kini, DA pun mengaku lega usai sang suaminya telah ditahan polisi.

"Lega, memang jujur sebelumnya saya sudah minta pisah cuma dianya nggak pernah mau. Kalau saya bela anak, diancam 'terus aja belain, kalau kayak gitu lu gue laporin polisi. Nanti nggak bakal ketemu (2 anak kandung dengan suami) seumur hidup'," ungkapnya.

Penulis :
M Abdan Muflih