
Pantau.com - Ketika hujan reda arus Lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta masih dibuka menjelang aksi unjuk rasa Mahasiswa-Buruh. Polisi yang berjaga masih menunggu kehadiran pendemo untuk menyalurkan aspirasinya kepada anggota DPR RI.
Berdasarkan laporan tim Pantau.com dilapangan, Kamis, 21 April 2022. pukul 15.12 WIB, saat hujan mereda, pendemo merapat ke depan gerbang DPR RI.
Sementara itu di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dari depan Polda Metro Jaya macet dan sudah padat merayap.
Kemudian jika dilihat dari kendaraan yang melewati Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di depan TVRI, lalu lintas terpantau lancar menjelang aksi demo.
Dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto juga belum diberlakukan penutupan jalan. Hal yang sama terlihat juga di sekitar Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora Bung Karno.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) melakukan aksi long march ke Gedung DPR RI. Sejumlah massa datang dari berbagai daerah yang di dominasi menggunakan sepeda motor.
Sementara itu, terlihat sejumlah petugas kepolisian berjaga di kawasan DPR/MPR RI. Hingga saat ini massa aksi belum terlihat di sekitar kawasan ini.
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan pihaknya membawa 10 tuntutan dalam aksi kali ini. Dia menuturkan fokus buruh pada pencabutan omnibus law RUU Cipta Kerja.
"Kalau dari serikat buruh ya kita konsisten cabut UU Omnibus Law Cipta kerja yang Inkonstitusional menurut Putusan MK itu. Selebihnya ya turunkan harga-harga dan berantas oligarki dan korupsi pastinya jadi perjuangan bersama juga," kata dia.
Berikut ini 10 tuntutan buruh yang akan disampaikan di demo hari ini:
1. Hentikan Pembahasan UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
2. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM.
3. Turunkan harga (BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN dan tol).
4. Tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor.
5. Redistribusi kekayaan nasional (Berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik dan makan gratis untuk masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran.
7. Wujudkan reforma agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria
8. Tolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
9. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sisdiknas.
10. Tolak revisi UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.
Sementara itu tuntutan dari Mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
6. Wujudkan reforma agraria sejati.
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.
- Penulis :
- Desi Wahyuni