HOME  ⁄  Nasional

Reaksi Bobby Nasution Mantu Jokowi Diancam Lehernya Mau Dipatahkan Pria Gondrong di Medan

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Reaksi Bobby Nasution Mantu Jokowi Diancam Lehernya Mau Dipatahkan Pria Gondrong di Medan

Pantau.com - Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah ditangkap pihak kepolisian. Pria gondrong berkacamata itu namanya Rizkan Putra.

Bobby menekankan penangkapan terhadap pria itu bukan karena pengancaman terhadapnya, melainkan karena aksi penganiayaan terhadap seorang juru parkir.

"Itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan bukan masalah patahkan leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang menjadi korban, walaupun enggak jadi dipatahkan lehernya, tapi tangannya kemarin ditarik, dijepit di jendela mobil dan mobilnya dijalanin. Itu poinnya," ujar Bobby di Polrestabes Medan, Senin, 25 April 2022.

Menurut mantu Presiden Joko Widodo itu, karena sudah ada korban dalam sebuah peristiwa, maka dilanjutkan ke proses hukum. Polisi pun menindaklanjuti pelaporan korban, hingga akhirnya pelaku ditangkap karena dugaan penganiayaan.

"Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian. Yang hari ini tadi disampaikan Pak Kapolres, juga menyampaikan sudah diamankan, tapi bukan karena mau patahkan leher Bobby, bukan ya. Tapi karena tangan petugas parkir dijepit pelaku. Masuknya ke penganiayaan," kata Bobby.

Pria yang viral karena aksi pengancaman itu ditangkap petugas Polrestabes Medan Senin pagi tadi.

"Orangnya sudah diamankan di Polsek Medan Kota tadi subuh," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Valentino mengatakan bahwa pihaknya kini sedang dilakukan proses terhadap pria tersebut dan juga memeriksa beberapa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Ini kita proses, pemeriksaan saksi-saksi," ucap Valentino.

Sebelumnya beredar sebuah video menayangkan seorang pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Dalam video viral itu, ancaman bermula saat si pria yang mengendarai sebuah mobil menolak membayar parkir lewat e-parking di Kota Medan.

Pria gondrong berkacamata itu terlihat emosi kepada seorang petugas parkir yang menolaknya membayar uang cash. Sebab, membayar parkir di Kota Medan sudah melalui e-parking.

"Iya, kau panggil Pak Bobby kemari. Biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja yang aku patahkan batang leher kau. Kau mau?" kata pria itu kepada petugas parkir. 

rn
Penulis :
Aries Setiawan