
Pantau - Aktris Luna Maya baru-baru ini dikabarkan telah ditilang oleh kepolisian saat dirinya dan kerabatnya yakni Marianne Rumatir dan Erika Carlina berlibur ke Amerika Serikat.
Adapun peristiwa penilangan itu terjadi ketika Luna Maya nge-vlog dan diungganya melalui channel YouTube pribadinya. Di vlog itu menunjukkan Luna dan kedua kerabatnya hendak mengunjungi beberapa tempat viral di wilayah Skull Rock.
Ketika di perjalanan menuju tempat tersebut, mobil yang ditumpangi oleh Luna Maya tiba-tiba diikuti oleh mobil polisi yang diiringi dengan suara sirine. Diduga mobil Luna Maya telah melanggar aturan batas kecepatan mobil di daerah tersebut.
Luna Maya mengatakan bahwa kawasan tersebut mobil tidak boleh memakai kecepatan yang tinggi lantaran banyak hewan liar yang meyebrang.
“Jadi di sini ketat guys, enggak boleh ngebut. Di sini banyak hewan liar menyebrang,” ucap Luna Maya.
Dan jika melanggar atau menabrak binatang tersebut, pengemudi bisa dipenjara.
“Dan kalau misalkan kita speeding dan nabrak binatang, kita enggak boleh dan bisa dipenjara,” tambahnya.
Kemudian, Luna Maya juga menjelaskan jika di taman nasional yang ia lintasi itu binatang-binatangnya sangat dilindungi.
“Ini Taman Nasional, dilindungi, jadi mereka sangat melindungi hewan liar yang ada di taman nasional ini,” jelasnya.
Mereka pun akhirnya kena tilang oleh polisi tersebut karena telah melampaui batas maksimum kecepatan, yakni 25 km per jam. Sedangkan mobil yang ditumpangi Luna Maya menggunakan kecepatan 30 km per jam.
“Jadi kita ditilang di USA, batas maksimumnya itu 25 km per jam, speed-nya kita 30 km per jam, berarti dia kasih paling rendah,” ujar Luna Maya.
Terkait penilangan tersebut, Luna Maya menyebutkan bahwa penilangan di AS sangatlah berbeda dengan di Indonesia yang biasanya menggunakan “salam tempel”. Ia juga menjelaskan jika pembayaran tilang itu bisa melalu pos polisi hingga online.
“Ini bisa di pos, bisa bayar online, enggak bisa tuh salam tempel. Dalam tiga hari kita harus bayar, maksimum satu bulan,” jelasnya.
“Tiga hari setelah ditilang langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar ya yang nyetir bisa dicabut SIM-nya, enggak bisa nyetir lagi,” pungkas Luna Maya.
Adapun peristiwa penilangan itu terjadi ketika Luna Maya nge-vlog dan diungganya melalui channel YouTube pribadinya. Di vlog itu menunjukkan Luna dan kedua kerabatnya hendak mengunjungi beberapa tempat viral di wilayah Skull Rock.
Ketika di perjalanan menuju tempat tersebut, mobil yang ditumpangi oleh Luna Maya tiba-tiba diikuti oleh mobil polisi yang diiringi dengan suara sirine. Diduga mobil Luna Maya telah melanggar aturan batas kecepatan mobil di daerah tersebut.
Luna Maya mengatakan bahwa kawasan tersebut mobil tidak boleh memakai kecepatan yang tinggi lantaran banyak hewan liar yang meyebrang.
“Jadi di sini ketat guys, enggak boleh ngebut. Di sini banyak hewan liar menyebrang,” ucap Luna Maya.
Dan jika melanggar atau menabrak binatang tersebut, pengemudi bisa dipenjara.
“Dan kalau misalkan kita speeding dan nabrak binatang, kita enggak boleh dan bisa dipenjara,” tambahnya.
Kemudian, Luna Maya juga menjelaskan jika di taman nasional yang ia lintasi itu binatang-binatangnya sangat dilindungi.
“Ini Taman Nasional, dilindungi, jadi mereka sangat melindungi hewan liar yang ada di taman nasional ini,” jelasnya.
Mereka pun akhirnya kena tilang oleh polisi tersebut karena telah melampaui batas maksimum kecepatan, yakni 25 km per jam. Sedangkan mobil yang ditumpangi Luna Maya menggunakan kecepatan 30 km per jam.
“Jadi kita ditilang di USA, batas maksimumnya itu 25 km per jam, speed-nya kita 30 km per jam, berarti dia kasih paling rendah,” ujar Luna Maya.
Terkait penilangan tersebut, Luna Maya menyebutkan bahwa penilangan di AS sangatlah berbeda dengan di Indonesia yang biasanya menggunakan “salam tempel”. Ia juga menjelaskan jika pembayaran tilang itu bisa melalu pos polisi hingga online.
“Ini bisa di pos, bisa bayar online, enggak bisa tuh salam tempel. Dalam tiga hari kita harus bayar, maksimum satu bulan,” jelasnya.
“Tiga hari setelah ditilang langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar ya yang nyetir bisa dicabut SIM-nya, enggak bisa nyetir lagi,” pungkas Luna Maya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih