
Pantau.com – Aksi heroik seorang kakek di daerah Aren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat viral di dunia media sosial. Kakek yang diketahui bernama Imron ini sukses menggagalkan aksi pencurian motor yang terletak di depan salah satu rumah.
Menurut video yang beredar pada Selasa (24/5/2022), tampak seorang pria berjalan dari arah jalan raya menuju ke motor yang terparkir di depan rumah tersebut.
Di saat pelaku itu berupaya membobol kunci motor tersebut, muncul seorang kakek dari arah lain dan melihat aksi pelaku itu. Sontak kakek tersebut langung menghajar pelaku hingga tersungkur. Namun sayangnya, pelaku itu berhasil melarikan diri.
Dalam video tersebut, Imron sempat meneriakinya “maling” berkali-kali, tetapi tidak ada yang mersponnya.
Nadya yang merupakan anak dari Imron mengatakan bahwa upaya pencurian motor itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 11.20 WIB. Pelaku tersebut sempat dua kali bolak-balik ke lokasi kejadian, ia mengenakan pakaian berbeda-beda untuk mengelabui orang-orang.
“Lalu menit 32 lihat CCTV, dia itu balik lagi, dengan pakai baju yang beda,” kata Nadya pada Selasa (24/5/2022).
“Sewaktu ketemu ayah saya, dia kan pakai warna putih, ini pakai warna hitam. Itu langsung lihat CCTV,” sambungnya.
Menurut Nadya, pelaku tersebut kembali lagi ke lokasi pencurian untuk mencari ponsel pelaku yang katanya terjatu di sekitar itu. Di saat itu juga, pelaku tersebut dituduh pencuri motor oleh warga setempat. Namun, pelaku tersebut menyangkalnya.
“Balik lagi karena nanyain handphone jatuh. Kita sebelumnya nggak ada bukti apa-apa buat nyangkal dia itu pelaku,” ungkap Nadya.
“Soalnya pas dia nyongkel motor ayah saya nggak pakai masker, ayah saya udah ngomong ‘lu kayanya yang tadi’, terus dia bilang ‘jangan nuduh, ada buktinya gak,” jelasnya.
Adapun pelaku tersebut, menurut Nadya, terdapat dua orang pelaku. Di mana pelaku tersebut masing-masing mempunyai perannya. Ada yang bertugas mencuri motor dan menunggu di jalan.
“Dua orang, satu orang yang nyongkel, satu orang yang nunggu di jalan raya,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Nadya, ayahnya itu memiliki kemampuan bela diri dan juga pernah melatih taekwondo.
“Ada bela diri dulu, taekwondo memang sih, pelatih dulu, ngelatih kakak saya juga dulu, dua orang,” jelas Nadya.
Menurut video yang beredar pada Selasa (24/5/2022), tampak seorang pria berjalan dari arah jalan raya menuju ke motor yang terparkir di depan rumah tersebut.
Di saat pelaku itu berupaya membobol kunci motor tersebut, muncul seorang kakek dari arah lain dan melihat aksi pelaku itu. Sontak kakek tersebut langung menghajar pelaku hingga tersungkur. Namun sayangnya, pelaku itu berhasil melarikan diri.
Dalam video tersebut, Imron sempat meneriakinya “maling” berkali-kali, tetapi tidak ada yang mersponnya.
Nadya yang merupakan anak dari Imron mengatakan bahwa upaya pencurian motor itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 11.20 WIB. Pelaku tersebut sempat dua kali bolak-balik ke lokasi kejadian, ia mengenakan pakaian berbeda-beda untuk mengelabui orang-orang.
“Lalu menit 32 lihat CCTV, dia itu balik lagi, dengan pakai baju yang beda,” kata Nadya pada Selasa (24/5/2022).
“Sewaktu ketemu ayah saya, dia kan pakai warna putih, ini pakai warna hitam. Itu langsung lihat CCTV,” sambungnya.
Menurut Nadya, pelaku tersebut kembali lagi ke lokasi pencurian untuk mencari ponsel pelaku yang katanya terjatu di sekitar itu. Di saat itu juga, pelaku tersebut dituduh pencuri motor oleh warga setempat. Namun, pelaku tersebut menyangkalnya.
“Balik lagi karena nanyain handphone jatuh. Kita sebelumnya nggak ada bukti apa-apa buat nyangkal dia itu pelaku,” ungkap Nadya.
“Soalnya pas dia nyongkel motor ayah saya nggak pakai masker, ayah saya udah ngomong ‘lu kayanya yang tadi’, terus dia bilang ‘jangan nuduh, ada buktinya gak,” jelasnya.
Adapun pelaku tersebut, menurut Nadya, terdapat dua orang pelaku. Di mana pelaku tersebut masing-masing mempunyai perannya. Ada yang bertugas mencuri motor dan menunggu di jalan.
“Dua orang, satu orang yang nyongkel, satu orang yang nunggu di jalan raya,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Nadya, ayahnya itu memiliki kemampuan bela diri dan juga pernah melatih taekwondo.
“Ada bela diri dulu, taekwondo memang sih, pelatih dulu, ngelatih kakak saya juga dulu, dua orang,” jelas Nadya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih