
Pantau - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sembilan orang saksi dalam pengembangan kasus dugaan suap anggota BPK dengan tersangka Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin, Jumat (10/6/2022).
Dalam keterangan tertulisnya, Pelaksana tugas Jurubicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan kepada 9 saksi atas nama tersangka Ade Yasin (AY).
Menurut Ali, mereka terdiri dari kepala dinas dan PNS dilingkungan Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
“ Dipanggil saksi untuk berkas tersangka AY,” ujarnya.
Sembilan saksi tersebut antara lain, Kepala Bappenda Arif Rahman, Kepala UPT Pajak Daerah Mika Rosadi, Kepala BPKAD Teuku Mulya ST MT, Sekretaris BPKAD Andri Hadian, Sub koordinator pelaporan dinas BPKAD Hanny Lesmanawaty.
Kemudian, PNS RSUD Cibinong Solihin, Irban V inspekturat Temsy Nurdin, Inspektur Kab Bogor Ade Jaya Munadi, dan Kasubag penatausahaan keuangan Setda Ruli Fathurahman.
Diberitakan, Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin menjadi tersangka kasus dugaan suap kepada anggota badan pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan APBD kabupaten bogor 2021.
KPK sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka yang terdiri dari bupati Ade Yasin beserta 3 anak buahnya, selaku pemberi suap, serta 4 pegawai BPK perwakilan Bogor selaku penerima suap.
Mereka adalah,
1. Bupati Bogor Ade Yasin.
2. Sekdis PUPR, Maulana Adam
3. Kasubid Kas Daerah, Ihsan Atatulkah
4. PPK dinas PUPR, Rizki Gaufik.
5. Pegawai BPK Jabar, Anthon Merdiansyab
6. Arko Mulawan
7. Hendra Nur Rahmatullah
8. Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah.
Dalam kegiatan tangkap tangan, Selasa, 26 April 2022, KPK mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah dengan total Rp1,024 Miliar yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp570 juta dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp454 juta. [Laporan: Syrudatin]
Dalam keterangan tertulisnya, Pelaksana tugas Jurubicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan kepada 9 saksi atas nama tersangka Ade Yasin (AY).
Menurut Ali, mereka terdiri dari kepala dinas dan PNS dilingkungan Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
“ Dipanggil saksi untuk berkas tersangka AY,” ujarnya.
Sembilan saksi tersebut antara lain, Kepala Bappenda Arif Rahman, Kepala UPT Pajak Daerah Mika Rosadi, Kepala BPKAD Teuku Mulya ST MT, Sekretaris BPKAD Andri Hadian, Sub koordinator pelaporan dinas BPKAD Hanny Lesmanawaty.
Kemudian, PNS RSUD Cibinong Solihin, Irban V inspekturat Temsy Nurdin, Inspektur Kab Bogor Ade Jaya Munadi, dan Kasubag penatausahaan keuangan Setda Ruli Fathurahman.
Diberitakan, Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin menjadi tersangka kasus dugaan suap kepada anggota badan pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan APBD kabupaten bogor 2021.
KPK sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka yang terdiri dari bupati Ade Yasin beserta 3 anak buahnya, selaku pemberi suap, serta 4 pegawai BPK perwakilan Bogor selaku penerima suap.
Mereka adalah,
1. Bupati Bogor Ade Yasin.
2. Sekdis PUPR, Maulana Adam
3. Kasubid Kas Daerah, Ihsan Atatulkah
4. PPK dinas PUPR, Rizki Gaufik.
5. Pegawai BPK Jabar, Anthon Merdiansyab
6. Arko Mulawan
7. Hendra Nur Rahmatullah
8. Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah.
Dalam kegiatan tangkap tangan, Selasa, 26 April 2022, KPK mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah dengan total Rp1,024 Miliar yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp570 juta dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp454 juta. [Laporan: Syrudatin]
- Penulis :
- Desi Wahyuni










