
Pantau - Lembaga survei Charta Politika merilis bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi. Ganjar unggul ketimbang sejumlah tokoh lainnya.
Nama Ganjar disimulasikan dengan tiga nama lainnya. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 26,7 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 24,9 persen dan tidak menjawab/tidak tahu sebesar 11,9 persen.
"Kalau kita melihat hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan dari 33,3 persen dari stagnasi dari survei bulan Desember ke bulan April dan kemudian naik ke 36,5 persen, pasca Rakernas Projo," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Senin (13/6/2022).
Namun Yunarto tidak bisa memastikan Rakernas V Projo menjadi penyebab elektabilitas Ganjar melekat. Yunarto menegaskan hanya bisa berhipotesa bahwa momentum itu berpengaruh bagi elektabilitas Ganjar.
"Dan pertama kalinya Presiden Jokowi berbicara mengenai 2024 dan ditafsirkan oleh sebagian pihak adalah dukungan kepada Ganjar Pranowo walaupun secara implisit, saya pikir ternyata berkorelasi linier dengan naiknya elektabilitas Ganjar, baik pada simulasi 10 nama dan 3 nama pada momen yang sama," ujar Yunarto.
Sebelumnya, Ganjar menghadiri Rakernas Projo di Magelang pada Sabtu (21/5/2022). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut bakal jagoan di Pilpres kemungkinan berada di lokasi yang sama.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8 persen dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
Nama Ganjar disimulasikan dengan tiga nama lainnya. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 26,7 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 24,9 persen dan tidak menjawab/tidak tahu sebesar 11,9 persen.
"Kalau kita melihat hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan dari 33,3 persen dari stagnasi dari survei bulan Desember ke bulan April dan kemudian naik ke 36,5 persen, pasca Rakernas Projo," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Senin (13/6/2022).
Namun Yunarto tidak bisa memastikan Rakernas V Projo menjadi penyebab elektabilitas Ganjar melekat. Yunarto menegaskan hanya bisa berhipotesa bahwa momentum itu berpengaruh bagi elektabilitas Ganjar.
"Dan pertama kalinya Presiden Jokowi berbicara mengenai 2024 dan ditafsirkan oleh sebagian pihak adalah dukungan kepada Ganjar Pranowo walaupun secara implisit, saya pikir ternyata berkorelasi linier dengan naiknya elektabilitas Ganjar, baik pada simulasi 10 nama dan 3 nama pada momen yang sama," ujar Yunarto.
Sebelumnya, Ganjar menghadiri Rakernas Projo di Magelang pada Sabtu (21/5/2022). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut bakal jagoan di Pilpres kemungkinan berada di lokasi yang sama.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8 persen dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi