
Pantau - Elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani tidak menggembirakan. Bahkan di kalangan pemilih PDIP, Puan bukan menjadi andalan atau jagoan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Hanya 6,2 persen yang menyatakan memilih Mbak Puan Maharani," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis virtual, Senin (13/6/2022).
Sebanyak 68,5 persen atau mayoritas pemilih PDIP menjagokan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karena itu, Puan masih memiliki PR besar untuk merebut hati pemilih bukan elite.
"Jadi memang jadi PR besar untuk Mba Puan untuk membuat suara dari PDIP linier, karena yang dibutuhkan bukan hanya dukungan dari elit atau DPP," ujar Yunarto.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8 persen dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
"Hanya 6,2 persen yang menyatakan memilih Mbak Puan Maharani," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis virtual, Senin (13/6/2022).
Sebanyak 68,5 persen atau mayoritas pemilih PDIP menjagokan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karena itu, Puan masih memiliki PR besar untuk merebut hati pemilih bukan elite.
"Jadi memang jadi PR besar untuk Mba Puan untuk membuat suara dari PDIP linier, karena yang dibutuhkan bukan hanya dukungan dari elit atau DPP," ujar Yunarto.
Charta Politika melakukan survei pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan sampel 1.200 responden. Dalam survei ini, terdapat margin of error 2,8 persen dengan melakukan pengambilan sampe secara acak dari semua provinsi di seluruh RI dan melakukan wawancara tatap muka.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi