billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Roy Suryo akan Laporkan Tiga Akun yang Unggah Meme Stupa Mirip Presiden

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Roy Suryo akan Laporkan Tiga Akun yang Unggah Meme Stupa Mirip Presiden
Pantau - Setelah dilaporkan ke polisi, Roy Suryo malah mengumpulkan bukti dan melaporkan tiga akun yang dicurigai akun yang paling pertama mempublish.

Pakar Telematika ini juga sudah sudah menghapus Stupa di Candi Borobudur yang diedit menjadi wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketiga akun yang dilaporkan itu adalah @fly_free_dy, @NewOpang dan @IrutPagut. Pantau.com merangkumnya Sabtu (18/6/2022). Siapakah mereka?

Yang pertama adalah akun @IrutPagut join Twitter sejak April 2020 dengan 12.600 follower dan follow 12.100 orang. Semua tweetnya dengan huruf kapital. Isi postingannya antara lain ada soal Anies Baswedan, Soeharto, Fahri Hamzah, dll. Tweet yang dilaporkan Roy Suryo tidak ditemukan.

Akun @fly_free_dy join Twitter sejak April 2021 dengan 281 follower dan follow 524 orang. Tweet stupa wajah Jokowi yang dilaporkan Roy Suryo masih ada belum dihapus. Tweet lainnya antara lain ada soal anti Syiah, FPI, anti PKI, dll.

Akun @NewOpang join Twitter sejak Juni 2021 dengan 3.913 follower dan follow 1.772 orang. Tweetnya antara lain kritik terhadap pemerintah dll.

Terkait postingan @NewOpang yang dilaporkan Roy Suryo, ternyata sudah dihapus. Namun, dia me-retweet cuitan netizen yang me-mention @KRMTRoySuryo, @fly_free_dy, @NewOpang dan @IrutPagut sekaligus.

"Mencatut pengunggah sebelumnya artinya njenengan bertendensi lari dari tanggung jawab. Maaf, sampeyan itu publik figur, ngetwit yg mencerahkan atau mengedukasi saja 🙏," kata @wgsh*** yang diretweet @NewOpang.

Laporan Ditolak
Laporan Dharmapala Nusantara oleh pihak kepolisian terkait meme stupa Candi Borobudur yang mirip Presiden Jokowi ditolak.

Terkait hal tersebut, Roy Suryo turut menghormati langkah pihak kepolisian yang telah menolak laporan dari Dharmapala Nusantara itu.

“Makanya kita hormati hukum, kita hormati bagaimana cara polisi bekerja. Jadi artinya saya yakin kemungkinan polisi sudah menempuh langkah yang benar,” kata Roy Suryo pada Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, polisi pun telah mempelajari atas laporan tersebut sehingga tidak ada dua kali laporan dalam satu perkara.

“Karena kan memang dalam istilah hukum itu ada istilah tidak boleh ada satu perkara yang dilaporkan dua kali. Jadi artinya polisi juga mempelajari itu,” tambahnya.
Penulis :
Desi Wahyuni