
Pantau - Pemerintah akan mengganti biaya untuk hewan ternak yang mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Biaya penggantian itu diberikan untuk ternak yang dimusnahkan secara paksa akibat terpapar PMK.
"Pemerintah menyiapkan biaya penggantian untuk hewan yang dimusnahkan atau dimatikan paksa," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartanto melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/6/2022).
Airlangga menyebutkan akan memberikan Rp 10 juta per sapi pada peternak UMKM.
"Terutama untuk peternak UMKM sebesar Rp 10 juta per sapi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 19 provinsi dan 199 kabupaten/kota. Pemerintah mempercepat vaksinasi dan pemberian obat untuk mencegah meluasnya PMK.
“Saat ini upaya pemerintah yakni secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin dalam jumlah besar dan segera melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti yang dilansir dari Antara, Senin (20/6/22).
Airlangga meminta segera selesaikan regulasi terkait PMK, agar dapat tetap menjaga kualitas hewan ternak Indonesia.
Upaya pencegahan dilakukan melalui pemberian vaksin ke hewan ternak. Vaksin perdna dilakukan pada 14 Juni 2022 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya akan dilakukan vaksin dosis dua dengan jarak satu bulan dan booster tiap enam bulan.
Pelaksanaan vaksin akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis. Sementara itu, dibutuhkan sekitar 28 juta dosis prioritas vaksin.
“Untuk memenuhi kebutuhan 28 juta dosis sampai akhir 2022, salah satunya Pemerintah akan bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan dengan kontrol dan pengawasan Pemerintah,” ucap Airlangga.
"Pemerintah menyiapkan biaya penggantian untuk hewan yang dimusnahkan atau dimatikan paksa," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartanto melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/6/2022).
Airlangga menyebutkan akan memberikan Rp 10 juta per sapi pada peternak UMKM.
"Terutama untuk peternak UMKM sebesar Rp 10 juta per sapi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 19 provinsi dan 199 kabupaten/kota. Pemerintah mempercepat vaksinasi dan pemberian obat untuk mencegah meluasnya PMK.
“Saat ini upaya pemerintah yakni secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin dalam jumlah besar dan segera melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti yang dilansir dari Antara, Senin (20/6/22).
Airlangga meminta segera selesaikan regulasi terkait PMK, agar dapat tetap menjaga kualitas hewan ternak Indonesia.
Upaya pencegahan dilakukan melalui pemberian vaksin ke hewan ternak. Vaksin perdna dilakukan pada 14 Juni 2022 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya akan dilakukan vaksin dosis dua dengan jarak satu bulan dan booster tiap enam bulan.
Pelaksanaan vaksin akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis. Sementara itu, dibutuhkan sekitar 28 juta dosis prioritas vaksin.
“Untuk memenuhi kebutuhan 28 juta dosis sampai akhir 2022, salah satunya Pemerintah akan bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan dengan kontrol dan pengawasan Pemerintah,” ucap Airlangga.
- Penulis :
- renalyaarifin