Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana menutup tiga outlet Holywings di wilayahnya. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan ada dua pertimbangan penutupan ini, terkait izin usaha dan mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan menutup seluruh outlet Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang. Bukan hanya soal perizinan, tapi juga Perda No.20 tahun 2004 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum," ucap Zaki di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (29/6/2022).
Dirinya menjelaskan Perda tersebut pada Pasal 2 ayat 1, unit usaha dilarang membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lainnya. Selain itu juga membuat sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban orang banyak.
"Kita akan kirimkan surat kepada pemegang, pengelola 3 outlet Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang dan langsung dilakukan penutupan dan penyegelan, hari ini. Lokasi outlet berada di Gading Serpong, BSD dan Lippo Karawaci," katanya.
Zaki mengatakan, Holywings pada akhir pekan lalu sangat mengganggu ketertiban umum dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang. Penutupan yang akan dilakukan Pemkab sendiri belum ditentukan sampai kapan dibuka lagi. Ia mengatakan, nantinya akan dibuka kembali dan dilihat terlebih dahulu usaha Holywings bergerak di bidang apa.
"Kita lihat nanti, kalau mereka ganti langsung buka restoran ayam geprek gitu ya silakan saja, ada proses baru lagi. Tapi kalau buka usaha jenis minuman, kita tutup," ujar Zaki.
Ia mengungkapkan ada dua yang sedang diproses izinnya. Karena itu, keduanya yang sedang diproses tidak dilanjutkan lagi karena diproses di Online Single Submission (OSS).
"Ada tiga outlet. Satu sudah punya izin, kita cabut. Outlet yang di BSD dan Karawaci itu kita tidak lanjutkan proses izinnya, yang satu di Gading Serpong itu yang kita cabut," ungkapnya.
"Kami akan menutup seluruh outlet Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang. Bukan hanya soal perizinan, tapi juga Perda No.20 tahun 2004 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum," ucap Zaki di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (29/6/2022).
Dirinya menjelaskan Perda tersebut pada Pasal 2 ayat 1, unit usaha dilarang membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lainnya. Selain itu juga membuat sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban orang banyak.
"Kita akan kirimkan surat kepada pemegang, pengelola 3 outlet Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang dan langsung dilakukan penutupan dan penyegelan, hari ini. Lokasi outlet berada di Gading Serpong, BSD dan Lippo Karawaci," katanya.
Zaki mengatakan, Holywings pada akhir pekan lalu sangat mengganggu ketertiban umum dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang. Penutupan yang akan dilakukan Pemkab sendiri belum ditentukan sampai kapan dibuka lagi. Ia mengatakan, nantinya akan dibuka kembali dan dilihat terlebih dahulu usaha Holywings bergerak di bidang apa.
"Kita lihat nanti, kalau mereka ganti langsung buka restoran ayam geprek gitu ya silakan saja, ada proses baru lagi. Tapi kalau buka usaha jenis minuman, kita tutup," ujar Zaki.
Ia mengungkapkan ada dua yang sedang diproses izinnya. Karena itu, keduanya yang sedang diproses tidak dilanjutkan lagi karena diproses di Online Single Submission (OSS).
"Ada tiga outlet. Satu sudah punya izin, kita cabut. Outlet yang di BSD dan Karawaci itu kita tidak lanjutkan proses izinnya, yang satu di Gading Serpong itu yang kita cabut," ungkapnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
