
Pantau - PT Transjakarta menyebar foto pelaku yang onani di KRL ke seluruh halte. Langkah ini dilakukan sebagai komitmen PT Transjakarta dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna bus Transjakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan penyebaran foto pelaku onani dilakukan setelah ramai laporan di media sosial terkait pria yang pernah melakukan tindakan mesum di transportasi publik.
"Foto pria yang dilaporkan para pengguna di media sosial telah disebarkan di seluruh wilayah operasi kami, untuk pencegahan melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan pelanggan Transjakarta," ujar Anang dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Anang menyatakan pihaknya tidak bisa melarang masyarakat untuk menggunakan Transjakarta, selama tidak melakukan pelanggaran.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bus Transjakarta, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian bila ada pelanggaran yang mengganggu pengguna bus Transjakarta.
"Kami terus mengimbau pelanggan untuk proaktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Petugas kami akan segera membantu," ujar Anang.
"Laporan juga bisa dilakukan dengan menghubungi call center kami di nomor 1500102, chat WhatsApp di nomor 081110646000, maupun media sosial resmi kami," tambahnya.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan penyebaran foto pelaku onani dilakukan setelah ramai laporan di media sosial terkait pria yang pernah melakukan tindakan mesum di transportasi publik.
"Foto pria yang dilaporkan para pengguna di media sosial telah disebarkan di seluruh wilayah operasi kami, untuk pencegahan melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan pelanggan Transjakarta," ujar Anang dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Anang menyatakan pihaknya tidak bisa melarang masyarakat untuk menggunakan Transjakarta, selama tidak melakukan pelanggaran.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bus Transjakarta, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian bila ada pelanggaran yang mengganggu pengguna bus Transjakarta.
"Kami terus mengimbau pelanggan untuk proaktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Petugas kami akan segera membantu," ujar Anang.
"Laporan juga bisa dilakukan dengan menghubungi call center kami di nomor 1500102, chat WhatsApp di nomor 081110646000, maupun media sosial resmi kami," tambahnya.
- Penulis :
- Aries Setiawan