HOME  ⁄  Nasional

Bagi-bagi Minyak Goreng Gratis sambil Kampanye, Zulkifli Hasan Disentil Jokowi

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Bagi-bagi Minyak Goreng Gratis sambil Kampanye, Zulkifli Hasan Disentil Jokowi
Pantau - Belum lama menjabat menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan eks Mendag Muhammad Lutfi, Zulkifli Hasan mulai menuai kontroversi.

Dalam video yang beredar, Zulhas, sapaan akrabnya, membagikan minyak goreng secara cuma-cuma di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

Alih-alih membagikan migor gratis, Zulhas malah memberi sempalan dukungan untuk Futri Zulya Safitri pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menyikapi viralnya video Zulhas tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara.

Melalui keterangan pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mendesak semua menterinya harus fokus bekerja, terlebih Mendag Zulhas agar fokus di penurunan harga minyak goreng.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu. Tugas dari saya itu," tegas Jokowi.

Jokowi kembali menegaskan bahwa ia akan mengunjungi sejumlah pasar untuk mengecek harga migor curah, khususnya di Pulau Jawa yang sebelumnya berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 agar segera disesuaikan.

"Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di Rp14.000 atau di bawahnya. Kalau, pasar pasar yang saya datangi sudah di angka Rp14.000 itu. Kalau di luar Jawa ada yang masih di atas Rp14.000 ya satu per satu akan kita selesaikan," tuturnya.

Peringatan ini tidak hanya didaratkan pada Mendag Zulhas, namun juga kepada semua pembantunya di kabinet. Jokowi meminta semua menterinya bekerja dengan sungguh-sungguh, terutama di bidang energi dan pangan yang sedang dihantui krisis saat agresi Rusia-Ukraina berlangsung.

"Utamanya berkaitan dengan energi dan pangan. Saya urus terus. Urusan yang terkait Bahan Bakar Minyak (BBM), batu bara, semuanya. Karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan. Jadi kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang itu," kata Jokowi. [Laporan Khalied Malvino]
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler