
Pantau - Pihak keluarga mengaku sempat dilarang membuka peti jenazah untuk dan Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat untuk yang terakhir kalinya. Selain itu, muncul kecurigaan baru setelah ponsel milik Brigadir J dikatakan hilang.
"Kita tanya CCTV, dibilang enggak ada. Tidak mungkinlah tidak ada CCTV di rumah seorang jenderal kan. Kita tanyakan mana handphone anak kita, disebut hilang tidak ditemukan," kata tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak, Selasa (12/7/2022).
Keluarga menanyakan hal itu karena tidak percaya terhadap kronologi yang disampaikan polisi. Pihak keluarga juga tidak percaya begitu saja kalau Brigadir J diduga melecehkan istri jenderal. Menurutnya, Brigadir J sudah lama bertugas di sana.
Selain itu, keluarga yakin di dalam ponsel itu terdapat banyak percakapan sebagai bukti untuk mengusut kasus ini. Keluarga menyayangkan hilangnya ponsel Brigadir J.
"Harusnya di situ juga bisa dilihatkan bukti-bukti percakapannya," ucap Rohani.
"Kita tanya CCTV, dibilang enggak ada. Tidak mungkinlah tidak ada CCTV di rumah seorang jenderal kan. Kita tanyakan mana handphone anak kita, disebut hilang tidak ditemukan," kata tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak, Selasa (12/7/2022).
Keluarga menanyakan hal itu karena tidak percaya terhadap kronologi yang disampaikan polisi. Pihak keluarga juga tidak percaya begitu saja kalau Brigadir J diduga melecehkan istri jenderal. Menurutnya, Brigadir J sudah lama bertugas di sana.
Selain itu, keluarga yakin di dalam ponsel itu terdapat banyak percakapan sebagai bukti untuk mengusut kasus ini. Keluarga menyayangkan hilangnya ponsel Brigadir J.
"Harusnya di situ juga bisa dilihatkan bukti-bukti percakapannya," ucap Rohani.
- Penulis :
- renalyaarifin