Pantau - Polresta Pekalongan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menangkap pelaku pencurian yang terjadi di Kereta Api (KA) Kaligung.
"Dalam waktu 2x24 jam, KAI bekerja sama dengan kepolisian berhasil menangkap pelaku pencurian dengan berbekal rekaman CCTV untuk memastikan wajah pelaku," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Krisbiyantoro menjelaskan pencurian berupa tas ransel milik salah satu penumpang KA Kaligung terjadi pada Minggu (10/7/2022) keberangkatan pukul 05.00 WIB dari Stasiun Semarang Poncol menuju Stasiun Pemalang.
Setelah KA Kaligung sampai di Stasiun Pekalongan, korban melaporkan kepada kondektur bahwa tas miliknya yang berisi satu laptop, satu smartphone, charger, flashdisk dan beberapa kunci itu hilang.
Petugas keamanan kereta kemudian meminta keterangan singkat kepada korban untuk memastikan barang tersebut benar-benar hilang.
KAI menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaporkan ke Resmob Polda Jateng dan Resmob Polresta Pekalongan setelah mengetahui hasil rekaman CCTV yang menunjukkan barang tersebut diambil oleh penumpang lain yang turun di Stasiun Pekalongan.
Seusai mendapat identitas pelaku, pada Selasa (12/10) sekitar pukul 17.00 WIB Polresta Pekalongan menangkap pelaku pencurian dan dibawa Polresta Pekalongan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak KAI memohon maaf atas kasus pencurian yang terjadi di KA Kaligung dengan relasi Semarang Poncol - Cirebon Prujakan.
“KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu memperhatikan barang bawaannya. Bila ada barang berharga yang dibawa sebaiknya barang tersebut selalu diletakkan dekat penumpang, misalnya dengan dipangku agar dapat dipastikan tidak berpindah tangan,” katanya.
Ia menambahkan bagi para pelanggan KA yang melihat adanya tindakan atau gerak gerik mencurigakan dari penumpang, seperti berpindah-pindah tempat duduk, diimbau agar segera melapor kepada petugas atau kondektur yang sedang berdinas melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta.
Selain itu pelanggan dapat mengirimkan laporan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
"KAI akan terus meningkatkan pelayanan selama dalam perjalanan, untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelanggan selama dalam perjalanan menggunakan kereta api," ujar Kris.
"Dalam waktu 2x24 jam, KAI bekerja sama dengan kepolisian berhasil menangkap pelaku pencurian dengan berbekal rekaman CCTV untuk memastikan wajah pelaku," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Krisbiyantoro menjelaskan pencurian berupa tas ransel milik salah satu penumpang KA Kaligung terjadi pada Minggu (10/7/2022) keberangkatan pukul 05.00 WIB dari Stasiun Semarang Poncol menuju Stasiun Pemalang.
Setelah KA Kaligung sampai di Stasiun Pekalongan, korban melaporkan kepada kondektur bahwa tas miliknya yang berisi satu laptop, satu smartphone, charger, flashdisk dan beberapa kunci itu hilang.
Petugas keamanan kereta kemudian meminta keterangan singkat kepada korban untuk memastikan barang tersebut benar-benar hilang.
KAI menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaporkan ke Resmob Polda Jateng dan Resmob Polresta Pekalongan setelah mengetahui hasil rekaman CCTV yang menunjukkan barang tersebut diambil oleh penumpang lain yang turun di Stasiun Pekalongan.
Seusai mendapat identitas pelaku, pada Selasa (12/10) sekitar pukul 17.00 WIB Polresta Pekalongan menangkap pelaku pencurian dan dibawa Polresta Pekalongan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak KAI memohon maaf atas kasus pencurian yang terjadi di KA Kaligung dengan relasi Semarang Poncol - Cirebon Prujakan.
“KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu memperhatikan barang bawaannya. Bila ada barang berharga yang dibawa sebaiknya barang tersebut selalu diletakkan dekat penumpang, misalnya dengan dipangku agar dapat dipastikan tidak berpindah tangan,” katanya.
Ia menambahkan bagi para pelanggan KA yang melihat adanya tindakan atau gerak gerik mencurigakan dari penumpang, seperti berpindah-pindah tempat duduk, diimbau agar segera melapor kepada petugas atau kondektur yang sedang berdinas melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta.
Selain itu pelanggan dapat mengirimkan laporan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
"KAI akan terus meningkatkan pelayanan selama dalam perjalanan, untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelanggan selama dalam perjalanan menggunakan kereta api," ujar Kris.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
