Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gara-gara Jajanan Ice Smoke, Tubuh Bocah 5 Tahun di Ponorogo Terbakar

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Gara-gara Jajanan Ice Smoke, Tubuh Bocah 5 Tahun di Ponorogo Terbakar
Pantau - Bocah berusia lima tahun berinisial Ah asal Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami luka bakar sekujur tubuhnya saat mengonsumsi jajanan ice smoke atau es smok.

Sutrisno, ayah korban mengisahkan bahwa insiden itu terjadi pada Selasa (12/7/2022) sore di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis. Ia bersama sang buah hati tengah asyik melihat pertunjukan reog.

Sambil menikmati pertunjukan asli Ponorogo itu, Ah tertarik dengan jajanan es smok lantaran mengeluarkan asap yang menyita perhatiannya.

Sang pedagang es smok pun berjualan seperti kebanyakan pedagang lainnya. Pedagang es smok ini juga memberikan nitrogen cair dalam jajanan es smok itu sehingga menarik perhatian. Pedagang es smok memasang harga Rp20 ribu per porsinya.

"Langsung tak belikan. Baru lepas dari tangan penjualnya, dibawa anak saya, tiba-tiba keluar api langsung membakar anak saya," ujar Sutrisno kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Saat itu, Sutrisno mengaku tidak dalam kondisi merokok dan memang bukan perokok. Sayangnya, saat membelikan jajanan untuk sang buah hati, Sutrisno kurang memerhatikan apakah anaknya sedang berada di dekat pengunjung yang merokok atau tidak.

"Kejadiannya cepat sekali. Langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya ikut terbakar," kata Sutrisno.

Setelah muncul api dan membakar Ah, Sutrisno langsung melepas baju yang dikenakan Ah. Baju tersebut sudah dalam kondisi terbakar. Tak pikir panjang, Sutrisno langsung membawa anaknya ke puskesmas terdekat dan mendapat perawatan medis.

"Jajanannya semacam jajanan yang diberi nitrogen cair. Baru dipegang anak saya satu menit langsung terbakar. Tidak tahu sumber api dari mana," ujar Sutrisno.

Sutrisno tidak berharap banyak atas musibah yang dialami buah hatinya itu. Ia hanya meminta dukungan dan doa untuk kesembuhan anaknya dan meminta sang pedagang untuk meminta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Yang penting anak saya sembuh," ucapnya.

"Saya juga imbau kepada teman-teman semua kalau anaknya minta jajan agar lebih berhati-hati, berisiko ke anak. Karena kemarin menimpa anak saya," kata Sutrisno. [Laporan: Khalied Malvino]
Penulis :
Aries Setiawan