
Pantau - Publik di dunia nyata dan dunia maya kini tengah dihebohkan dengan penembakan terhadap ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, yakni Brigadir J, yang tewas diduga oleh rekannya sendiri, Bharada E.
Merasa tak puas dengan kabar penembakan anggota polisi yang bercampur drama sinetron, netizen di Twitter ramai membahas kaitan kasus ini dengan penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang juga sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Seperti diungkap akun Twitter @diva*** yang mendesak kasus ini mesti diusut tuntas pihak berwenang. Meski begitu, ia juga mengalihkan dengan kasus serupa di KM 50.
"Kasus ini harus diusut tuntas, tapi jangan lupa kasus KM 50 yang belom kelar kelar sampai ke akar-akarnya! Tetap kawal kasus KM 50!" tegasnya.
"Mirip kasus KM 50," tulis akun Twitter @Akm***.
"Pantes aja cctv di rumah kejadian mati, jgn2 yg di pakai bekas cctv di km 50 😁. Skenario nya hampir sama, apa brati sutradara nya orang yg sama juga ya???," kata @Aol***.
"Seharusnya mudah ungkap kasus seperti pelecehan seksual atau perkosaan sepanjang ada saksi, ada pelaku, ada korban ada hasil visum , bukti lain rekaman video, CCTV atau pesan tulisan atau pembicaraan. Kalau tertuduh sudah tewas. Apa bedanya dgn KM50," ungkap akun Twitter @@Huk***.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penembakan ajudan Kadiv Propam Polri ini merebak setelah adanya isu perselingkuhan antara Brigadir J dengan istri Kadiv Propam Polri, yakni Putri Candrawathi.
“Kami tidak mau berasumsi, hanya berdasarkan fakta saja,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto menjawab isu perselingkuhan itu. [Laporan: Khalied Malvino]
Merasa tak puas dengan kabar penembakan anggota polisi yang bercampur drama sinetron, netizen di Twitter ramai membahas kaitan kasus ini dengan penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang juga sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Seperti diungkap akun Twitter @diva*** yang mendesak kasus ini mesti diusut tuntas pihak berwenang. Meski begitu, ia juga mengalihkan dengan kasus serupa di KM 50.
"Kasus ini harus diusut tuntas, tapi jangan lupa kasus KM 50 yang belom kelar kelar sampai ke akar-akarnya! Tetap kawal kasus KM 50!" tegasnya.
"Mirip kasus KM 50," tulis akun Twitter @Akm***.
"Pantes aja cctv di rumah kejadian mati, jgn2 yg di pakai bekas cctv di km 50 😁. Skenario nya hampir sama, apa brati sutradara nya orang yg sama juga ya???," kata @Aol***.
"Seharusnya mudah ungkap kasus seperti pelecehan seksual atau perkosaan sepanjang ada saksi, ada pelaku, ada korban ada hasil visum , bukti lain rekaman video, CCTV atau pesan tulisan atau pembicaraan. Kalau tertuduh sudah tewas. Apa bedanya dgn KM50," ungkap akun Twitter @@Huk***.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penembakan ajudan Kadiv Propam Polri ini merebak setelah adanya isu perselingkuhan antara Brigadir J dengan istri Kadiv Propam Polri, yakni Putri Candrawathi.
“Kami tidak mau berasumsi, hanya berdasarkan fakta saja,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto menjawab isu perselingkuhan itu. [Laporan: Khalied Malvino]
#Skandal Perselingkuhan#konspirasi#ajudan Irjen Ferdy Sambo#Laskar FPI#polisi tembak polisi#Kasus Penembakan#Brigadir J
- Penulis :
- Aries Setiawan