Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mengapa Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Menangis saat Ketemu Kapolda Metro?

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Mengapa Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Menangis saat Ketemu Kapolda Metro?
Pantau - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menangis. Air matanya berlinang kala berjumpa dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Fadil bertemu Ferdy, kala menyambangi kantor juniornya itu di Mabes Polri, Rabu (13/7/2022) kemarin.

Momen ini terungkap dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang beredar di kalangan media. Dalam kesempatan itu, Fadil nampak bersalaman lalu memeluk erat Ferdy dan menangis.

Pelukan Jenderal sesama bintang dua ini cukup mengharukan. Pelukan erat dan elusan Irjen Fadil di punggung Irjen Ferdy mengisyarakatkan empati luar biasa.

Irjen Ferdy sedikit berbicara dalam pelukan Irjen Fadil, namun Irjen Fadil makin memeluk erat rekannya itu.

Irjen Fadil berulang-ulang mengelus punggung Irjen Ferdy dan membelai kepalanya. Lebih dari 10 detik pelukan itu diakhiri dengan kecupan di kening Irjen Ferdy.

Meski begitu, belum diketahui penyebab Ferdy menitikan air mata. Sebab tak ada pernyataan dari kedua jenderal polisi itu, pada video.

Namun yang pasti, saat ini Ferdy tengah dihadapkan masalah ajudannya yang terlibat baku tembak di kediaman dinasnya. Adu tembak itu mengakibatkan satu ajudan yakni Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, tewas di lokasi.

Brigadir J ditembak mati Bharada E pada Jumat (8/7/2022) sore. Penyebabnya, Brigadir J menembak terlebih dahulu ke arah Bharada E, sehingga dianggap membahayakan keselamatannya. Peristiwa ini bermula dari adanya teriakan minta tolong oleh istri Ferdy, Putri Candrawathi dari kamarnya, yang mengaku dilecehkan dan ditodong pistol kepalanya oleh Brigadir J.

Bharada E yang mendengar teriakan Putri dari lantai dua rumah, bergegas ke sumber suara dan mendapati Brigadir J di depan pintu kamar Putri. Bharada E kemudian bertanya mengenai apa yang terjadi kepada Brigadir J.

Namun, pertanyaan tersebut dibalas tembakan, sehingga baku tembak terjadi dan akhirnya Brigadir J tewas dengan tujuh luka tembak. [Laporan: Kiky]
Penulis :
Desi Wahyuni