Pantau - Petugas KAI Commuter akhirnya berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang tengah tertidur lelap di dalam gerbong KRL Commuterline relasi Jakarta-Bogor.
"Petugas Keamanan Dalam (PKD) KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL No.4264 relasi Jakarta Kota-Bogor," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).
Kendati telah menangkap pelaku, namun Leza belum merinci identitas pelaku yang sempat diamankan ke pos pengamanan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia menyebut, KAI Commuter telah menyerahkan pelaku kepada aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Polsek Pasar Minggu untuk diproses secara hukum," lanjutnya.
Viral di media sosial
Leza membenarkan insiden pelecehan seksual itu terjadi pada Kamis (14/7/2022). Aksi cabul ini terekam kamera HP pengguna KRL Commuterline yang di-posting melalui akun Instagram @dramacommuterline.
"Tak lama setelah mengetahui kabar tindakan asusila tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan atas kejadian itu. Tidak hanya itu, petugas pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin untuk berpatroli di pengawasan areanya masing-masing," kata Leza.
"Petugas pengamanan KAI Commuter juga dipastikan akan mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan proses selanjutnya," sambungnya.
Leza mengimbau kepada para pengguna KRL Commuterline untuk berani mencegah tindakan pelecehan seksual dengan cara waspada dan peduli pada situasi dan kondisi di dalam gerbong KRL maupun di area stasiun.
KAI Commuter juga bersedia mendukung penuh memberi perlindungan dan pendampingan bagi korban tindak pelecehan seksual, serta akan melanjutkan kasus itu ke proses hukum.
"Segera laporkan kepada petugas di dalam gerbong KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama. Pengguna KRL juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 untuk kami koordinasikan dengan petugas terkait di lokasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, video viral menayangkan upaya pelecehan seksual di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek jalur Stasiun Bogor-Kota. Video itu diunggah oleh akun Instagram @dramakrlcommuterline, Jumat (15/7/2022).
Pria berbaju putih, celana jeans abu-abu, dan bertopi merah itu terlihat sedang mengelus ‘anunya’ di dekat salah satu penumpang wanita yang tengah tertidur lelap.
“Selalu waspada ya ges ya! Kejadiannya kemaren pagi (Kamis 14/7/2022) di kereta Bogor-Kota.. Ada orang yang berniat cabul tetapi tidak jadi karena mbaknya ngeh.. Saya yang videoin sendiri, semoga kita perempuan lebih berhati-hati di kendaraan umum,” tulis postingan Instagram @dramakrlcommuterline.
Kejadian bermula ketika pria tersebut bersandar di pintu KRL Commuterline. Tak lama kemudian, pria mesum itu mengelus alat kelaminnya sendiri seperti sedang naik birahinya.
Peristiwa itu tak berselang lama karena wanita yang tengah tertidur pulas itu terbangun. Lantas, pria itu langsung berbalik dan tidak melanjutkan aksi mesumnya.
"Petugas Keamanan Dalam (PKD) KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL No.4264 relasi Jakarta Kota-Bogor," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).
Kendati telah menangkap pelaku, namun Leza belum merinci identitas pelaku yang sempat diamankan ke pos pengamanan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia menyebut, KAI Commuter telah menyerahkan pelaku kepada aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Polsek Pasar Minggu untuk diproses secara hukum," lanjutnya.
Viral di media sosial
Leza membenarkan insiden pelecehan seksual itu terjadi pada Kamis (14/7/2022). Aksi cabul ini terekam kamera HP pengguna KRL Commuterline yang di-posting melalui akun Instagram @dramacommuterline.
"Tak lama setelah mengetahui kabar tindakan asusila tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan atas kejadian itu. Tidak hanya itu, petugas pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin untuk berpatroli di pengawasan areanya masing-masing," kata Leza.
"Petugas pengamanan KAI Commuter juga dipastikan akan mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan proses selanjutnya," sambungnya.
Leza mengimbau kepada para pengguna KRL Commuterline untuk berani mencegah tindakan pelecehan seksual dengan cara waspada dan peduli pada situasi dan kondisi di dalam gerbong KRL maupun di area stasiun.
KAI Commuter juga bersedia mendukung penuh memberi perlindungan dan pendampingan bagi korban tindak pelecehan seksual, serta akan melanjutkan kasus itu ke proses hukum.
"Segera laporkan kepada petugas di dalam gerbong KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama. Pengguna KRL juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 untuk kami koordinasikan dengan petugas terkait di lokasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, video viral menayangkan upaya pelecehan seksual di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek jalur Stasiun Bogor-Kota. Video itu diunggah oleh akun Instagram @dramakrlcommuterline, Jumat (15/7/2022).
Pria berbaju putih, celana jeans abu-abu, dan bertopi merah itu terlihat sedang mengelus ‘anunya’ di dekat salah satu penumpang wanita yang tengah tertidur lelap.
“Selalu waspada ya ges ya! Kejadiannya kemaren pagi (Kamis 14/7/2022) di kereta Bogor-Kota.. Ada orang yang berniat cabul tetapi tidak jadi karena mbaknya ngeh.. Saya yang videoin sendiri, semoga kita perempuan lebih berhati-hati di kendaraan umum,” tulis postingan Instagram @dramakrlcommuterline.
Kejadian bermula ketika pria tersebut bersandar di pintu KRL Commuterline. Tak lama kemudian, pria mesum itu mengelus alat kelaminnya sendiri seperti sedang naik birahinya.
Peristiwa itu tak berselang lama karena wanita yang tengah tertidur pulas itu terbangun. Lantas, pria itu langsung berbalik dan tidak melanjutkan aksi mesumnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
