Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Roy Suryo 'Ngaku' Diteror, Lapor ke LPSK

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Roy Suryo 'Ngaku' Diteror, Lapor ke LPSK
Pantau - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus pakar telematika Roy Suryo mengunjungi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ciracas, Jakarta Timur untuk meminta perlindungan saksi pada kasus meme stuap Candi Borobudur, Kamis (21/7/2022).

Roy Suryo yang didampingi pengacaranya Pitra Romadoni menyatakan, kunjungan ini sudah diajukan Roy pada 16 Juni 2022. Sebelumnya, Roy Suryo melaporkan 3 akun pengunggah pertama kali meme stupa Candi Borobudur yang kemudian diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami telah resmi membuat laporan polisi terhadap 3 pemosting pertama dan pengedit meme stupa Candi Borobudur. Dan laporan polisinya telah terbit sehingga terkait dengan laporan polisi tersebut kami langsung meminta permohonan dan perlindungan serta pendampingan saksi kepada LPSK," ujar Pitra.

Roy Suryo membeberkan alasannya meminta perlindungan ke LPSK lantaran diteror usai kasus meme stupa Candi Borobudur bergulir.

"Saya banyak sekali mengalami teror. Bukan hanya teror secara media sosial, ada beberapa media abal-abal saya sebut begitu ya, yang dengan sangat sadis itu sudah memfitnah bahkan menyatakan saya dipecat dari keluarga Keraton di Jakarta, dibikin arak-arakan dan lain-lain itu fitnah," ujar Roy Suryo.

Teror ini, kata Roy, diterimanya secara 'non-teknis'. Ancaman tersebut juga diterima keluarganya.

"Jadi bukti-buktinya ada semua, yaitu teror kepada saya bahkan teror yang sifatnya non-teknis. Saya tidak bisa menceritkan apa itu teror non-teknis, ya itu saya alami, keluarga saya juga mengalami hal semacam itu," ungkapnya.

Selain meminta perlindungan, Roy Surya juga mengambil hasil rekomendasi dari LPSK. Namun, ia belum merinci surat yang diberikannya ke LPSK.

"Jadi makanya saya berterima kasih kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang pada hari ini sudah menyampaikan detailnya. Saya terus terang saja belum bisa menunjukkan karena itu baru akan kita terima," tutur Roy Suryo.
Penulis :
khaliedmalvino