Pantau – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turut menanggapi terkait langkah public figure Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven yang mendaftarkan nama “Citayam Fashion Week” ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Seperti yang dilihat tim Pantau.com di unggahan pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil, Senin (25/7/2022), ia memberi nasihat kepada Baim Wong dan kawan-kawan soal pendaftaran nama tersebut ke Kemenkumham.
Pria yang kerap disapa Kang emil itu menjelaskan bahwa segala urusan tidak selalu dilihat dari sisi komersialnya. Ia juga menyebutkan, jika Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik yang tumbuh kembangnya harus natural.
Kemudian, ia juga mengungkapkan bahwa "Citayam Fashion Week" itu memerlukan ruang untuk berekspresi dan pemerintah tidak perlu ikut campur terlalu jauuh dalam hal tersebut.
Dan yang terakhir, pendaftaran HAKI "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham sebaiknya dicabut saja.
Berikut adalah unggahan lengkap Ridwan Kamil terkait pendaftaran HAKI "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham:
Dear Baim Wong dkk,
Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.
Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya.
Hatur Nuhun.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com di unggahan pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil, Senin (25/7/2022), ia memberi nasihat kepada Baim Wong dan kawan-kawan soal pendaftaran nama tersebut ke Kemenkumham.
Pria yang kerap disapa Kang emil itu menjelaskan bahwa segala urusan tidak selalu dilihat dari sisi komersialnya. Ia juga menyebutkan, jika Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik yang tumbuh kembangnya harus natural.
Kemudian, ia juga mengungkapkan bahwa "Citayam Fashion Week" itu memerlukan ruang untuk berekspresi dan pemerintah tidak perlu ikut campur terlalu jauuh dalam hal tersebut.
Dan yang terakhir, pendaftaran HAKI "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham sebaiknya dicabut saja.
Berikut adalah unggahan lengkap Ridwan Kamil terkait pendaftaran HAKI "Citayam Fashion Week" ke Kemenkumham:
Dear Baim Wong dkk,
Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.
Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya.
Hatur Nuhun.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
