
Pantau - Polda Jawa Tengah bersama dengan Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV/Diponegoro menggelar konferensi pers mengenai kasus penembakan terhadap istri TNI di Semarang.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini Senin (25/7/2022) di Kantor Polda Jateng, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa suami yang merupakan Anggota TNI AD itu telah empat kali mencoba melakukan pembunuhan kepada istrinya.
"Disantet, diracun, di-pura-pura maling, yang terakhir ini (re: penembakan)," katanya.
Polisi kepolisian juga mengatakan rencana penembakan tersebut sudah ada sejak satu bulan lalu.
"Berdasarkan keterangan para saksi, rencana itu sudah ada dari satu bulan yang lalu. Suaminya sudah menyuruh meracun istrinya. Yang kedua, dibilang pura-pura maling agar dibunuh. Kemudian suaminya melakukan santet,” jelasnya.
Acara konferensi pers itu turut dihadiri oleh Kepala Staf Anggkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Diketahui sebelumnya, Rina Wulandari istri dari seorang angota TNI AD, Kopda Muslimin (Kopda M), ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022).
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini Senin (25/7/2022) di Kantor Polda Jateng, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa suami yang merupakan Anggota TNI AD itu telah empat kali mencoba melakukan pembunuhan kepada istrinya.
"Disantet, diracun, di-pura-pura maling, yang terakhir ini (re: penembakan)," katanya.
Polisi kepolisian juga mengatakan rencana penembakan tersebut sudah ada sejak satu bulan lalu.
"Berdasarkan keterangan para saksi, rencana itu sudah ada dari satu bulan yang lalu. Suaminya sudah menyuruh meracun istrinya. Yang kedua, dibilang pura-pura maling agar dibunuh. Kemudian suaminya melakukan santet,” jelasnya.
Acara konferensi pers itu turut dihadiri oleh Kepala Staf Anggkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Diketahui sebelumnya, Rina Wulandari istri dari seorang angota TNI AD, Kopda Muslimin (Kopda M), ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022).
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia