
Pantau - Co-Founder Total Politik sekaligus pengamat sosial politik Universitas Indonesia (UI) Arie Putra menyebut PT Tiger Wong Entertainment yang mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week ke Pusat Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai upaya mencari keuntungan.
"Kan perusahaan tujuannya mencari untung. Brandnya sudah jadi, tinggal ambil alih saja, tidak perlu bikin promo atau produk susah-susah," kata Arie kepada Pantau.com, Senin (25/7/2022).
Ia mempertanyakan, perusahaan yang belakangan diketahui milik influencer dan YouTuber Muhammad Ibrahim alias Baim Wong ini apakah etis atau tidak.
"Tinggal apakah itu etis atau tidak? Menguntungkan inisiatornya atau tidak? Jangan sampai memperuncing ketimpangan dan ketidakadilan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pendaftaran PT Tiger Wong Entertainment ini tercatat di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.
Permohonan perusahaan itu terdaftar dengan nomor JID2022052181 dan telah diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022. Dalam permohonan ini, CFW terdaftar sebagai produk hiburan dalam peragaan busana hingga podcast.
“Hiburan dalam sifat peragaan busana. Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion,” tulis keterangan di website PDKI Kemenkumham dalam kolom jenis barang/jasa dilihat tim Pantau.com, Minggu (24/7/2022).
CFW yang didaftarkan Baim Wong ini juga bakal menyediakan layanan video online yang tidak bisa diundung di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan bertujuan hiburan.
"Kan perusahaan tujuannya mencari untung. Brandnya sudah jadi, tinggal ambil alih saja, tidak perlu bikin promo atau produk susah-susah," kata Arie kepada Pantau.com, Senin (25/7/2022).
Ia mempertanyakan, perusahaan yang belakangan diketahui milik influencer dan YouTuber Muhammad Ibrahim alias Baim Wong ini apakah etis atau tidak.
"Tinggal apakah itu etis atau tidak? Menguntungkan inisiatornya atau tidak? Jangan sampai memperuncing ketimpangan dan ketidakadilan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pendaftaran PT Tiger Wong Entertainment ini tercatat di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.
Permohonan perusahaan itu terdaftar dengan nomor JID2022052181 dan telah diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022. Dalam permohonan ini, CFW terdaftar sebagai produk hiburan dalam peragaan busana hingga podcast.
“Hiburan dalam sifat peragaan busana. Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion,” tulis keterangan di website PDKI Kemenkumham dalam kolom jenis barang/jasa dilihat tim Pantau.com, Minggu (24/7/2022).
CFW yang didaftarkan Baim Wong ini juga bakal menyediakan layanan video online yang tidak bisa diundung di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan bertujuan hiburan.
- Penulis :
- khaliedmalvino