Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tak Ditemukan Peristiwa Pidana, Kasus Percobaan Pembunuhan terhadap Bharada E Dihentikan!

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Tak Ditemukan Peristiwa Pidana, Kasus Percobaan Pembunuhan terhadap Bharada E Dihentikan!
Pantau – Penanganan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Briptu Martin Gabe terhadap Richard Eliezer alias Bharada E akhirnya juga dihentikan pihak Bareskrim Polri.

Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, penghentian itu dilakukan lantaran tidak ditemukannya peristiwa pidana di dua kasus tersebut.

“Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore, dua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana,” kata Andi Rian dalam konferensi persnya di Mabes Polri pada Jumat (12/8/2022).

Maka dari itu, pihak Bareskrim Polri saat ini sedang fokus menangani laporan polisi (LP) terkait perencanaan pembunuhan terhadap Birgadir J.

“Bukan merupakan peristiwa pidana, sebagaimana rekan-rekan ketahui, saat ini Bareskrim menangani laporan polisi terkait pembunuhan berencana dengan korban Birgadir Yoshua,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Orangtua Bharada E menulis sebuah surat permohonan perlindungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat itu diunggah akun facebook bernama Anastasya Lila pada Selasa (9/8/2022).

"MOHON BANTU SHARE SURAT TERBUKA DARI ORANGTUA RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU(BHARADA E) KEPADA BAPAK PRESIDEN, BAPAK KAPOLRI, BAPAK MENKOPOLHUKAM🙏🏻 TERIMA KASIH, TUHAN YESUS MEMBERKATI!," tulis akun Anastasya Lila.

Dalam surat yang diteken ayah Bharada E, S. Junus Lumiu dan ibunya, Rynecke Pudihang, terdapat permohonan perlindungan dari sisi hukum dan HAM. Pasalnya, mereka merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini dihadapi Bharada E.

"Kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya," tulis orangtua Bharada E.

Orangtua Bharada E juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas tewasnya Brigadir J. Brigadir J tewas karena ditembak Bharada E atas perintah bekas Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo.
Penulis :
M Abdan Muflih