billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ketum PBNU Sambangi Istana, Minta Jokowi Jadikan Muhaimin Cawapres

Oleh Adryan N
SHARE   :

Ketum PBNU Sambangi Istana, Minta Jokowi Jadikan Muhaimin Cawapres

Pantau.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengaku telah bertemu dengan pihak istana, guna membahas usulan para kyai NU yang menginginkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019. 

"Kemarin PBNU kedatangan 90 kyai dari Jabar, Jatim, Jateng. Bahkan luar Jawa, Sumatera Utara, NTB. Semua menyampaikan agar PBNU menyampaikan kepada pemerintah Pak Jokowi untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapresnya. Sudah saya sampaikan, tugas saya sudah selesai. Terima atau tidak terserah istana," kata Said Aqil ditemui di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018). 

Baca juga: ACTA Deklarasi Dukung Ustaz Somad Jadi Cawapres Prabowo

Said menegaskan bahwa PBNU hanya sekadar menyampaikan amanat dari para kyai, bukan untuk menyodorkan nama Cak Imin kepada partai koalisi. Menurutnya memang sudah saatnya kader NU ikut terlibat aktif dalam pengambilan kebijakan pada sistem pemerintah. 

"Ya makanya tugasnya hanya menyampaikan, bukan mencalonkan. Hanya menyampaikan agar Pak Jokowi mengajak kader NU yaitu Pak Muhaimin. Supaya selama ini jelas NU ikut andil dalam merawat bangsa ini ikut bersama yang lain dalam mengambil kebijakan. Jadi bukan hanya penonton, bukan hanya bermitra," jelasnya.

Baca juga: 'Jokowi dan Prabowo Kurang Percaya Diri Bertarung'

Saat ditanya mengapa bukan dirinya yang diusulkan menjadi cawapres Jokowi, Said Aqil mengatakan dirinya tak berminat. 

"Kalau saya enggak ada potongan (jadi cawapres). Potongan saya tuh ceramah, khutbah, seminar, diskusi, kritik sana, kritik sini. Politik enggak ada andai-andai," katanya.

Penulis :
Adryan N