Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Tanya Warganet: Apa Benar Kita Kurang Bebas Berbicara?

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Jokowi Tanya Warganet: Apa Benar Kita Kurang Bebas Berbicara?
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah cuplikan wawancara dirinya dengan TV One di media sosial. Jokowi bertanya ke warganet soal kebebasan berbicara.

"Apa benar kita kurang bebas berbicara?," kata Jokowi seperti dilihat Pantau.com, Selasa (23/8/2022).

Dalam wawancara itu, Jokowi menegaskan kebebasan berbicara tidak kurang. Ia mencontohkan Presiden bebas dimaki-maki dan dihina oleh publik.

"Orang memaki-maki presiden, orang menghina presiden, orang mencemooh presiden juga tiap hari kita dengar. Orang mendungu-dungukan presiden juga kita tiap hari kita dengar, kita lihat. Hehehe. Biasa saja," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan kini demokrasi sangat liberal di Indonesia. Meskipun dikenal sebagai warga Timur yang menjunjung tinggi kesantunan dan etika, tapi bablas.

"Kalau sudah masuk menghina orang dan orang itu marah dan lapor ke polisi, itu sudah di wilayah yang lain," kata Jokowi.

Sejumlah warganet menjawab pertanyaan Jokowi.

"Bukannya bebas lagi pak, itu mah sudah kebablasan ..

Atas nama kebebasan berpendapat tp org yg tdk sependapat didungu"kan.

Bpk aja dibegitukan gimana warga biasa ..," cuit akun @shda_****.

"Selama anda memimpin Indonesia sdh banyak korban jiwa dari masyarakat dan mahasiswa akibat kekerasan polisi akibat menyampaikan pendapat dan kasusnya gak diproses, lalu anda bilang Indonesia sdh liberal dlm demokrasi???," cuit akun @yulianto***.
Penulis :
Muhammad Rodhi