billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Saat AHY 'Berjuang' Pertemukan SBY dan Megawati, Ada Apa?

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Saat AHY 'Berjuang' Pertemukan SBY dan Megawati, Ada Apa?

Pantau.com - Hubungan politik antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat memang terbilang dingin. Terlebih melihat komunikasi Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sulit dipertemukan. 

Terakhir, keduanya bertemu saat peringatan HUT RI di Istana Negara, 17 Agustus 2017.  Momen tersebut terbilang langka, lantaran sejak SBY menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode atau 10 tahun, keduanya belum pernah bertemu. 

Namun, hadirnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan anak sulung SBY, seakan menjadi penanda sinyal Demokrat untuk kembali menjalin komunikasi politik bersama PDI-P. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, AHY ingin bertemu dengan Megawati Soekarnoputri untuk melakukan dialog.

"Komunikasi antara PDI Perjuangan dengan Demokrat berjalan, ketika pengambilan nomor partai politik peserta Pemilu 2019, Pak AHY menyampaikan kepada Bu Megawati untuk melakukan dialog," kata Hasto di Bali, Jumat (23/2/2018).

Hasto menilai permintaan AHY itu merupakan hal positif dan PDI Perjuangan membuka dialog dengan siapapun, termasuk dengan pihak-pihak yang memberikan kritik paling keras, kepada partainya.

"Dialog dengan Demokrat dilakukan setelah rakernas," ujarnya.

Baca juga: Ibas Tak Pasang Foto Presiden, Demokrat: di Ruang Pribadi, Jokowi Setara Andika Kangen Band

Sementara itu, soal rencana Demokrat yang akan mengundang Jokowi dalam rakernas, Hasto tidak mempermasalahkannya karena Presiden Jokowi sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, Presiden Jokowi berdiri di atas semua golongan untuk membawa semangat kebersamaan.

"Beliau berdiri untuk membawa semangat kebersamaan bagi bangsa ini sehingga kami memberi dukungan untuk Pak Jokowi hadir di dalam acara parpol. Termasuk parpol yang baru dinyatakan lolos di dalam tahapan pileg dan pilpres," katanya.

Baca juga: Prabowo Bisa Gerus Suara Jokowi, Jika...

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan Partai Demokrat akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 10-11 Maret 2018 di Sentul, Jawa Barat.

Adapun agenda yang dibahas yaitu konsolidasi pemenangan pada pilkada dan program untuk Pilpres 2019. Termasuk sikap partai soal calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2019.

"Jadi kita lebih banyak juga lebih fokus bagaimana pemenangan Partai Demokrat karena kita juga ingin 'rebond' masa kejayaan kita. Dan tentunya kita harus menuju ke sana," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.

Penulis :
Dera Endah Nirani