
Pantau.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho membeberkan penyebab utama longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes Jawa Tengah pada Kamis, 22 Februari 2018.
"Penyebab longsor Brebes karena kemiringan lereng yang terjal, batunapal diperkirakan sebagai bidang gelincir, lalu sifat tanah pelapukan yang sarang dan mudah luruh jika terkena air serta curah hujan tinggi sebagai pemicu gerakan tanah karena sebelumnya selama 2 minggu hujan terus menerus." Ujar Sutopo dalam pemaparannya di Ruang Pusdalops BNPB, Jakarta, Jumat (23/02/2018).
Inilah kondisi mahkota longsor dan landaan longsor TNI terbangkan drone untuk evakuadi korban lomgsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Hingga 23/2/2018 siang tercatat 7 orang tewas, 13 orang hilang dan 5 orang masih di rawat di puskesmas/rumah sakit. pic.twitter.com/JzpqLbXp1n
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) February 23, 2018
Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Longsor Brebes
Pria berusia 48 tahun itu mengatakan jika proses evakuasi korban longsor Brebes masih terus berlangsung.
"Rata-rata korban para petani yang sedang bercocok tanam, dan pengemudi kendaraan bermotor yang sedang lewat." Pungkasnya.
Bupati Brebes sendiri sudah menetapkan status tanggap darurat sejak tanggal 22 Februari 2018 hingga 7 Maret 2018, serta menunjuk Dandim 0713 Brebes sebagai komando tanggap darurat bencana. Pasalnya bencana longsor Brebes menyebabkan 7 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, dan 5 orang luka berat.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani