Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kicep! Preman Cium Tangan usai Tahu yang Dipalaknya Adalah Prajurit TNI AL

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Kicep! Preman Cium Tangan usai Tahu yang Dipalaknya Adalah Prajurit TNI AL
Pantau - Beredar video viral yang menceritakan seorang pengemudi mobil dipalak oleh sejumlah preman di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa preman memberhentikan mobil yang ternyata dikendarai oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI AL) dan ditumpangi teman serta keluargnya.

"Jadi mobil saya diberhentiin tiba-tiba sama preman kampung sini. Pas suami buka jendela mereka nggak ngeh, suami anggota (TNI_red), tetap dipalak sama mereka," narasi dalam video tersebut, yang dilihat Tim Pantau.com, Selasa (19/9/2022).

Kemudian preman meminta uang Rp10 ribu kepada prajurit TNI AL sebgai syarat kalau ingin melewati daerah tersebut. Namun prajurit TNI AL itu menolak dan justrul menunjukkan alat tempurnya.

"Kamu mau duit ini, saya kasih padahal mah ditunjuk alat tempur dia," tulisnya.

Setelah itu, para prajurit TNI AL tersebut turun dari mobil karena tidak terima. Padahal sudah tahu pakai baju dinas tapi mereka tetap berani melakukan aksi pemalakan.

Lalu perdebatan terjadi, usai tahu identitas orang yang dipalak itu. para preman langsung minta maaf.

"Pas tahu suami dan teman anggita mereka minta maaf sampai cium tangan."

Akhirnnya mereka diingatkan jangan sampai ketahuan lagi akasi pemalakan kepada mobil-mobil yang lewat daerah tersebut. Para preman itu juga diminta untuk bubar dan tidak nongkrong lagi di sana.

Disebutkan juga lokasi pemalakan tepatnya terjadi di Buni Bakti, Babelan, Kolong Jembatan Tol dekat Perumahan Viktoria.

Mengenai video beredar di media sosial ini, pihak kepolisian membenarkan adanya aksi pemalakan yang terjadi pada hari Jumat (16/9/2022).

"Ada 5 orang kita amankan," ujar Kanit Reskrim Polsek Babelan, Iptu Witrionaldi.

Namun para preman tersebut sudah dipulangkan, karena kasusnya berakhir damai.

"Sesuai kesepakan dengan korban," jelasnya.

 
Penulis :
Firdha Rizki Amalia