Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Viral Petani di Pemalang Ngamuk dan Rusak Hasil Panennya gegara Harga Jual Anjlok

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Viral Petani di Pemalang Ngamuk dan Rusak Hasil Panennya gegara Harga Jual Anjlok
Pantau – Aksi seorang petani di Pemalang, Jawa Timur, viral di media sosial usai dirinya terlihat sedang merusak hasil panen kubisnya.

Seperti yang dilihat tim Pantau.com, video yang berdurasi 12 detik itu tampak petani merusak hasil panennya dengan cara dipukul-pukul hingga ditendang-tendang sembari marah-marah menggunakan bahasa Jawa.

Hal tersebut dilakukan lantaran harga sayuran-sayuran di pasaran saat ini tengah anjlok, seperti seledri, kubis dan jenis sayuran lainnya.

Menurut seorang petani asal Desa Clekatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Timur, saat ini harga kubis menurun drastis, yakni hanya Rp400 per kilonya, sedngkan sebelumnya harganya bisa mencapai Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilo.

Oleh karena itu, petani tersebut mengatakan bahwa sayuran yang sudah dipanen itu lebih baik dibuang atau dirusak seperti video yang tersebar karena harganya yang kian anjlok.

“Mendingan dibuang, daripada dipanen harga jual anjlok, tidak seimbang dengan biaya operasionlanya,” ungkapnya.

Terkait video tersebut, tidak sedikit netizen yang turut mengomentarinya, dari yang prihatin hingga mengkritik tindakan petani itu. Berikut beberapa komentar yang telah dirangkum oleh tim Pantau.com:

“Yaampun pak sabar😢,” ucap @andr****.

“Kalo saya sudah terasa dampak nya😢,” tulis @bada****.

“Itu permainan tengkulak pak. Buat koperasi petani dan jual langsung ke pasar, harga dipasar engga turun,” ungkap @cahg****.

“lebih baik d sumbangin pa ke panti..daripada mubazir,” ujar @aher****.

“Dibagikan ke orang2 pak biar lebih berkah lagi,” kata @risa****.
Penulis :
M Abdan Muflih